Atasi Ketahanan Pangan, Ini Strategi dari Bupati Lebak

BANTENRAYA.COM – Pertumbuhan ekonomi saat ini sedang digencar diberbagai wilayah, tidak terkecuali Kabupaten Lebak yang dikepalai Iti Octavia Jayabaya sebagai Bupati Lebak.

Dikutip BantenRaya.com dari ANTARA BANTEN kini daerah Lebak telah mendapatkan dana desa untuk kepentingan masyarakat.

Namun dana tersebut diminta oleh Bupati sebesar 20 persen untuk dialokasikan guna meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi Stunting atau gagal tumbuh anak.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Perbuatan Hacker Bjorka, Begini Penjelasanya

"Kita berharap dengan 20 persen dana desa (DD) itu dapat meningkatkan derajat kesehatan dan ekonomi masyarakat itu," ujar Bupati Iti Octavia.

Bupati Iti beserta jajaranya juga telah menerbitkan Surat Edaran mengenai dana desa untuk mencapai program ketahanan pangan.

Menurutnya dengan adanya pengalokasian dana desa untuk mengatasi kekerdilan pada anak dan program peningkatan ekonomi, bisa menjadikan terciptanya peluang usaha di masyarakat.

Baca Juga: Ratusan Anak Usia Dini di Pandeglang Jalani Manasik Haji

Untuk usaha perikanan bisa mengambil seperti contoh budidaya ikan patin, gurami, lele dan sebagainya.

Imbuhnya juga menambahkan contoh usaha bagi pertanian seperti budidaya tanaman pangan, palawija, sayuran dan lain sebagainya.

Atau bisa mengembangkan usaha seperti ternak domba, kerbau dan ayam bagi para peternak yang mencoba.

Baca Juga: Partai Golkar Pandeglang Bulat Dukung Airin Rachmi Diany Jadi Calon Gubernur Banten

"Kami berharap program ketapang itu dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat dan dapat mengatasi stunting juga peningkatan ekonomi," kata Bupati.

Menurut Iti Octavia pembagian dana desa bervariasi berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Berkisar 700 juta sampai 1,2 miliar dalam pembagiannya.