Gus Syamsudin Akhirnya Memohon Maaf Pada Publik, Praktik Paranormal Tak Berizin Terbongkar

BANTENRAYA.COM – Gus Syamsudin akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Hal itu ia lakukan dengan alasan sudah membuat gaduh publik atas perseteruan dirinya dengan Pesulap Merah.

Bahkan, Gus Syamsudin juga pada akhirnya memberikan selamat kepada Pesulap Merah dalam momentum ulang tahunnya.

Dalam salah satu video beredar yang diunggah di Youtube Tri Yono pada Minggu 28 Agustus 2022, terlihat Gus Syamsudin bersama 4 orang lainnya tengah duduk bersila dan menyampaikan permohonan maaf kepada public Indonesia.

Dirinya mengaku jika sudah membuat gaduh atas permasalah yang ada.

Baca Juga: Kapan Film Horor Jagat Arwah Tayang? ada Cinta Laura dan Ari Irham, Cek Lengkapnya Disini

“Atas nama pribadi Gus Syamsudin memohon maaf untuk semua kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi karena permasalahan,” katanya.

Disisi lain, dalam tayangan video tersebut juga menyebutkan permintaan maaf yang disampaikan Gus Syamsudin adalah buntut dari akan dilaporkan balik Pesulap Merah.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Pesulap Merah usai rencana pelaporannya ke pihak kepolisian oleh Pesulap Merah.
“Saya Gus Syamsudin pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati mengucapkan selamat ulang tahun untuk Marcel atau Pesulap Merah,” ucapnya dalam video.

Dalam Video tersebut juga disampaikan, jika Pesulap Merah akan melaporkan tuduhan palsu kepada dirinya, sehingga pada akhirnya membuat Gus Syamsudin meminta maaf dan memilih jalan berdamai dengan Pesulap Merah.

Baca Juga: Damkar Lebak Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

Disisi lain, dalam video beredar juga disampaikan, jika salah satu Praktisi Paranormal Ki Rawa tengah membongkar izin praktik padepokan Gus Syamsudin yang tidak sesuai.

"Ya salah, apalagi udah tau seorang praktisi harus punya SPPT, tapi ternyata SPPT-nya tak sesuai dengan apa yang ia (Gus Samsudin) praktikkan." kata Ki Rawa dalam video.

Ki Rawa Panggia menegaskan bahwa perizinan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Syamsudin untuk terapi komplementer. Tapi Gus Syamsudin sendiri justru melakukan praktek paranormal.

"Sebagai terapi pijat tapi kenapa dia melakukan praktik-praktik yang istilahnya lebih ke ranah paranormal. Semua bentuk terapi tradisional bekam, ruqyah, saat ini dari Dirjen Kestrad Meneskes sendiri kita sudah disinergikan dengan sebutan terapi komplementer," pungkasnya. ***