Mayoritas ODGJ di Kabupaten Serang Dialami Usia Produktif, Keturunan Jadi Salah Satu Faktor Penyebab

BANTENRAYA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mengungkap terdapat 2.142 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Kabupaten Serang.

Data ODGJ di Kabupaten Serang itu terungkap saat rapat koordinasi (rakor) penanganan kejiwaan masyarakat yang digelar pada Kamis 25 Agustus 2022 di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang.

Untuk menangani kesehatan jiwa masyarakat itu, Dinkes mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa bekerja sama, salah satunya tidak melakukan pemasungan terhadap ODGJ.

Baca Juga: Jadikan Modal Sosial Pembangunan, Lurah Purwakarta Ajak Pegawai dan Warga Rawat Kekeluargaan

"Kita mendorong semua pihak bergerak untuk mencari apakah masih ada ODGJ yang dipasung atau tidak," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi, Jumat 26 Agustus 2022.

Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami ODGJ cukup banyak sekali di antaranya karena faktor genetik atau turunan.

"Kemudian juga faktor pemicu lain sehingga seseorang bisa menderita ODGJ," katanya.

Baca Juga: Pejabat dan Pegawai DKPP Cilegon Gelar Jumsih, Jadikan Kantor Sebagai Rumah Kedua

Agus mengungkapkan, gangguan jiwa biasanya diawali dengan gangguan yang ringan terlebih dahulu, namu  kadang-kadang anggota keluarganya atau masyarakat tidak mengetahui.

"Kalau dibiarkan kan menjadi berat sehingga butuh penanganan yang lebih khusus lagi. Rata-rata yang mengalami gangguan jiwa usia produktif," tuturnya.***