Tebing Kali Cikempong Menes Pandeglang Longsor, Ancam Keselamatan Warga

BANTENRAYA.COM - Tebing yang memiliki tinggi 12 meter di Kampung Karang Mulya, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang longsor.

Longsornya tebing akibat tergerus aliran Kali Cikempong. Sebab, luapa air Kali Cikempong beberapa hari terakhir mengalami peningkatan.

Kepala Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kiki Maulana Sopa mengatakan, longsor tesebut terjadi karena curah hujan tinggi.

"Tebingan tanah kali Cikempong longsor dengan ketinggian tebing 12 meter dan panjang longsor 20 meter. Longsornya tebing karena curah hujan besar," kata Kiki, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Warga Karang Sambung Minta Dibelikan Tanah, Walkot Syafrudin: Saya Sudah Arahkan ke Rusunawa

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya tebing. Namun khawatir tebing mengalami longsor lebih parah jika tidak segera diperbaiki.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi tebing yang longsor harus segera diperbaiki, takut tambah amblas," ujarnya.

Dia mendesak, pemerintah daerah segera melakukan perbaikan terhadap tebing Kali Cikempong. Sebab, jika dibiarkan sangat membahayakan.

"Nanti kita akan koordinasi dengan muspika Kecamatan Menes, dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Pandeglang agar diperbaiki," katanya.

Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Polri dalam Penanganan Pandemi serta Dukungan Selama Penyelenggaraan Presidensi G20

Dia berharap, pemerintah daerah segara memperbaiki tebing tersebut, karena berjarak hanya 2 meter dari rumah warga.
"Kami berharap, pemerintah daerah bisa segera melakukan perbaikan tebing kali cikempong, agar masyarakat merasa semakin aman dan tenang," harapnya. (***)