Warga Karang Sambung Minta Dibelikan Tanah, Walkot Syafrudin: Saya Sudah Arahkan ke Rusunawa

BANTEN RAYA.COM - Walikota Serang Syafrudin belum bisa mengakomodir keinginan warga Lingkungan Karang Sambung, yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar membelikan tanah untuk jadikan sebagai tempat tinggal mereka.

Permintaan dibelikan tanah ini mengingat rumah warga Lingkungan Karang Sambung berdiri di atas tanah negara milik PJKA.

Usulan warga Lingkungan Karang Sambung disampaikan saat Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto didampingi Walikota Serang Syafrudin meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir di Lingkungan Karang Sambung, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis 3 Maret 2022.

"Nanti lurah mungkin akan koordinasi kaitannya dengan penempatan di PJKA, mudah-mudahan ada solusi," kata Syafrudin, kepada Bantenraya.com, Jumat 4 Maret 2022.

Syafrudin pun mengaku pihaknya sudah menawarkan agar warga Lingkungan Karang Sambung tinggal di rumah susun sewa (rusunawa), namun justru mereka meminta Pemkot Serang membelikan tanah untuk dikredit.

Baca Juga: Hari Keempat, Korban Terseret Ombak di Pantai Ciantir Lebak Belum Ditemukan

"Tadi saya sudah arahkan ke rumah susun sewa (rusunawa). Tapi tadi mereka mintanya disiapkan tanah untuk kredit. Mudah-mudahan nanti ada solusi," ucapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, Pemkot Serang sudah menawarkan kepada warga Lingkungan Karang Sambung untuk tinggal di rumah susun sewa (rusunawa).

"Tadi pak wali menyarankan ada rumah susun. Tentu dari PUPR ada program itu memang. Tinggal walikota menyiapkan tanahnya. Mereka akan diajak atau menghuni rumah susun," kata Yandri Susanto.