Kenapa Korupsi Masih Terjadi? Ini Penyebabnya Kata Ketua KPK Firli Bahuri

- Jumat, 25 Februari 2022 | 14:53 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan alasan kenapa korupsi masih terjadi di tengah semakin banyaknya institusi penegak hukum dan pengawasan didirikan oleh negara, dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2022 di Banten, Jumat 25 Februari 2022.  (Muhamad Tohir/Banten raya.com )
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan alasan kenapa korupsi masih terjadi di tengah semakin banyaknya institusi penegak hukum dan pengawasan didirikan oleh negara, dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2022 di Banten, Jumat 25 Februari 2022. (Muhamad Tohir/Banten raya.com )

BANTENRAYA.COM - Di tengah gencarnya penangkapan koruptor di Indonesia saat ini. Lalu kenapa korupsi masih terjadi?

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pun menyampaikan penyebabnya.

Firli Bahuri mengatakan, penegak hukum sudah banyak menangkap pelaku korupsi sebagai punishmen.

Baca Juga: Dari Mars KPK Hingga Baliho, Novel Baswedan Sebut Beberapa Tindakan Ketua KPK Diindikasikan Korup

Bahkan ada banyak lembaga penegak hukum yang memerangi korupsi mulai dari Polisi, Kejaksaan, sampai KPK.

Di sisi pencegahan juga ada banyak lembaga yang melakukan pencegahan korupsi seperti Badan Pemeriksa Keuangan, Inspektorat, dan lainnya.

Tapi kenapa korupsi masih banyak terjadi? Firli mengatakan, itu karena pencegahan dan menolak korupsi belum menjadi budaya masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan KPK Mengganti Istilah OTT Jadi Hanya Tangkap Tangan

"Ini belum membudaya," kata Firli saat Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2022 di Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat, 25 Februari 2022.

Karena itu, kata Firli, agar sikap anti korupsi menjadi budaya masyarakat selain pemberantasan perlu juga ada pencegahan dan sosialisasi tentang korupsi kepada masyarakat.

Oleh sebab itu pula, KPK saat ini selain tetap melakukan penindakan juga melakukan penyadaran dan sosialisasi soal korupsi kepada masyarakat. ***

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X