Anggota DPR RI Minta Pelaku Penimbunan Minyak Goreng Dihukum Berat

- Kamis, 24 Februari 2022 | 20:51 WIB
Anggota DPR RI Adde Rosi memberikan keterangan kepada wartawan (Tohir/Banten Raya.Com)
Anggota DPR RI Adde Rosi memberikan keterangan kepada wartawan (Tohir/Banten Raya.Com)

BANTEN RAYA - Adde Rosi Khoerunnisa, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, meminta para pelaku penimbunan minyak goreng dihukum berat. Pasalnya, mereka mengeruk keuntungan di saat masyarakat luas kesusahan.

Aci, sapaan akrab Adde Rosi, mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kapolres Serang Kota yang berhasil membongkar pengusaha penimbun minyak goreng di Kecamatan Wakantaka, Kota Serang, pekan ini.

Dia berharap kasus penimbunan minyak goreng itu diusut tuntas sampai ke akar-akarnya guna memberantas jaringan penimbun minyak goreng.

“Bahkan kalau ada tokoh intelektual di belakangnya harus diungkap,” kata Aci, Kamis, 24 Februari.

 Aci mengungkapkan, kepolisian juga diminta membongkar para penimbun minyak sayur yang lain di wilayah Provinsi Banten bila masih ada. Sebab apa yang dilakukan oleh para pelaku penimbun minyak goreng adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Dewan Hakim MTQ Kota Serang Harus Bertindak Objektif

Sebab bagaimana bisa mereka menimbun dan menahan minyak goreng, sementara banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkannya. Mereka mengeruk keuntungan di saat masyarakat yang lain terpaksa harus mengeluarkan uang lebih banyak demi satu dua liter minyak goreng.

Untuk itu, dia meminta para penegak hukum mengusut tuntas penimbunan lain yang bisa saja ada di daerah-daerah lain. Juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelaku yang mengeruk keuntungan di atas penderitaan orang lain.

 “Harus dihukum seberat-beratnya,” katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, pantas saja selama beberapa waktu ini minyak sayur seperti menghilang dan menjadi langka di pasaran. Rupanya ini disebabkan karena sebagian ditimbun untuk mendapatkan keuntungan lebih.

“Karena itu tidak mengherankan kenapa minyak goreng hilang begitu saja,” katanya.

Aci juga meminta dinas terkait seperti dinas perdagangan harus segera menggelar operasi pasar guna menormalkan harga minyak sayur. Dia sendiri mengungkapkan sudah melakukan operasi pasar di daerah Pandeglang, daerah pemilihannya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, mengantisipasi keterbatasan minyak goreng di lapangan pihaknya akan menggelar operasi pasar pada pekan depan.

Baca Juga: LMND Pandeglang: 65 Waralaba Langgar Perda Didiamkan, Namun Pedagang Kecil Langgar Perda Langsung Disikat

Halaman:

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X