BANTEN RAYA.COM - Masyarakat Kabupaten Pandeglang yang tinggal di kawasan rawan banjir maupun longsor diimbau untuk waspada bencana alam.
Kerawanan bencana alam terjadi karena tengah memasuki perubahan cuaca (pancaroba).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada sebagai antisipasi mitigasi bencana. Terutama jika ada pohon yang rawan ambruk untuk ditebang.
"Masyarakat senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan. Dimulai dari lingkungan tempat tinggal dengan memeriksa kondisi rumah, jika ada pepohonan di sekitar rumah yang tua, rapuh, membahayakan, bisa dipangkas atau ditebang," pesan Rahmat, Kamis 17/ Februari 2022.
Untuk mengantisipasi kerawanan banjir, kata Rahmat, masyarakat untuk menjaga irigasi agar tidak tersendat.
"Warga juga dapat membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan agar aliran air tidak terhambat oleh sampah," ujarnya.
Baca Juga: Almaz Rajai Penjualan di Wuling Cilegon
Rahmat menerangkan, pemerintah akan membuat jalur evakuasi bagi masyarakat yang tinggal di rawan bencana alam. Sebab, jalur evakuasi sangat dibutuhkan sebagai mitigasi bencana alam.
"Masyarakat dapat mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul. Gak hanya jalur evakuasi, masyarakat dapat mengaktifkan dan meningkatkan kembali siskamling agar jika terjadi bencana alam bisa cepat terkomunikasi ke seluruh masyarakat," jelasnya.
Untuk mengantisipasi ketika bencana alam menerjang, kata Rahmat, pihaknya telah menyiapkan peralatan logistik.
"Peralatan seperti 3 unit damkar, 1 unit perahu dan peralatan bencana lainnya, termasuk logistik," katanya.
Kepala Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Pandeglang Lilis Sulistiati mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini kondisi cuaca sedang tidak baik. Peringatan dini cuaca beberapa hari terakhir dapat menjadi acuan masyarakat.
"Cuaca sekarang kurang menentu, karena intensitas hujan kadang lebat dan sedang. Kam imbau warga tetap waspada," tuturnya. ***
Artikel Terkait
Pemkot Serang Beri Sembako untuk Lansia yang ikut Vaksinasi, Duit dari Mana?
Tahun 2022 Ini KTP Elektronik Akan Berubah Jadi KTP Digital
Dorong Integrasi Data, Anggota DPRD Banten Dorong Raperda Banten Satu Data
Arema, Bali United dan Bhayangkara Saling Sikut Demi Puncak Klasemen, Yuk simak Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-26
Almaz Rajai Penjualan di Wuling Cilegon