BANTENRAYA.COM- Perusahaan produsen bahan kimia PT Asahimas Chemical dituding tidak pro dengan warga sekitar, khususnya Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon
Hal itu disebabkan minimnya kontribusi perusahaan dalam memekerjakan warga lokal khususnya Kelurahan Gunung Sugih.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon Masduki mengatakan, kuota pekerjaan untuk warga Gunung Sugih di PT Asahimas masih minoritas.
Bukan hanya untuk bekerja di PT Asahimas Chemical, namun juga untuk karyawan yang bekerja di vendor PT Asahimas Chemical.
"Saya yakin vendor di Asahimas akan nurut kalau Asahimas memberlakukan seperti itu (mengutamakan) tenaga kerja lokal. Tetapi, kalau Asahimas membiarkan, saya rasa kesempatan kerja warga Gunung Sugih akan semakin terkikis," kata Masduki dalam Rapat Dengar Pendapat membahas Rekrutmen Tenaga Kerja Industri di Ruang Rapat DPRD Kota Cilegon, Kamis, 27 Januari 2022.
Dikatakan Masduki, PT Asahimas Chemical diminta memberikan regulasi kepada vendor untuk merekrut tenaga kerja lokal khususnya warga Kelurahan Gunung Sugih.
Selain rekrutmen tenaga kerja, saat ini PT Asahimas Chemical juga menutup program Praktik Kerja Lapangan atau PKL bagi siswa atau siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK.
Padahal, siswa-siswi warga Kota Cilegon butuh peningkatan sumber daya manusia melalui PKL di industri.
Artikel Terkait
Pemkab Pandeglang Siap Angkat Tenaga Honorer jadi PPPK, Akan Lakukan Upaya ini
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek Menurut Buya Yahya
Dekatkan Pelayanan ke Sekolah, Disdukcapil Kota Cilegon Targetkan Rekam 3.500 KTPel
Viral Lagi! Ungakapan Nissa Sabyan Soal Poligami Kembali jadi Perdebatan Netizen
Mengapa Dusan Vlahovic, Chiesa, dan Locatelli Tolak Arsenal Demi Berlabuh Ke Juventus? Ini Alasannya!