BANTENRAYA.COM - Suku Baduy akan melaksanakan Kawalu muai awal Februari sampai dengan April 2022.
Selama Kawalu, wisatawan dan orang luar Baduy dilarang masuk ke wilayah Baduy.
Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, upacara Kawalu di Baduy merupakan bentuk ungkapan rasa terimakasih terhadap Sang Hyang Karesa atas berhasilnya panen padi huma Orang Kanekes setiap tahunnya.
Baca Juga: Young Lex dan Denny Caknan Rilis Lagu LEPAS, Sebuah Motivasi Agar Tidak Terpuruk Terus
Upacara Kawalu merupakan salah satu tradisi adat yang diselenggarakan sebelum Upacara Seba.
Adapun tahapannya yaitu, upacara ngalanjakan, upacara Kawalu, upacara ngalaksa, dan terakhir Seba, sebagai puncak dari upacara-upacara adat yang dilakukan Orang Kanekes.
Dalam laman ini juga ditulis, sebagaimana upacara-upacara lainnya yang mengiringi Seba, pelaksanaan Kawalu tidak dapat dilepaskan dari sanksi adat apabila dalam pelaksanaannya terdapat hal-hal yang diluar kebiasaan masyarakat setempat.
Kawalu berasal dari kata walu yang artinya balik (pulang). Jadi, arti dari kata Kawalu adalah kembali. Upacara ini juga biasa disebut sebagai ngukus Kawalu atau membakar dupa untuk mengiringi sesajen pemujaan.
Biasanya disetiap acara Kawalu selalu dilakukan pembakaran dupa sebagai bentuk pemujaan terhadap leluhur.
Artikel Terkait
Pengcab PTMSI Kota Serang Pede Bisa Pertahankan Juara Umum Cabor Tenis Meja di Porprov Banten
Viral! Istri Histeris Pergoki Suami Bareng Selingkuhan, Tendang Mobil Si Pelakor Lari Terbirit-birit
Banyak Yang Membencinya, Rachel Vennya Akui Masih Ada Segelintir Pendukung
BMKG Prediksikan Cuaca di sebagian Wilayah Jabodetabek Diguyur Hujan disertai Petir dan Angin Kencang
SD dan SMP di Depok Gelar PTM Terbatas 100 Persen Mulai Hari Ini, Ini Aturannya