Tawuran Lagi Marak, Wawalkot Subadri: Ketika Jam Sekolah Itu Kewajibannya Sekolah

BANTENRAYA.COM - Pemkot Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang tengah gencar memerintahkan kepada seluruh sekolah menengah pelajar (SMP) di Kota Serang untuk senantiasa mengawasi anak didiknya saat berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar yang saat ini lagi marak di Kota Serang.

Baca Juga: Jadi Andalan Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga Ternyata Favoritkan Klub dan Idolakan Pesepakbola Ini

"Kita lagi gencar-gencarnya memerintahkan dinas terkait dalam hal ini kepala-kepala sekolah, ketika jam sekolah itu kewajibannya sekolah," ujar Subadri Ushuludin, ditemui usai monitoring pembangunan hasil revitalisasi kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, Jumat 21 Januari 2022.

Akan tetapi, kata Subadri Ushuludin, pengawasan dari pihak sekolah juga terbatas, oleh karena itu, pihaknya pun berharap peran aktif orang tua untuk senantiasa bersama-sama mengawasi dan mengimbau agar anak-anak tidak terjerumus dalam tawuran antar pelajar.

Baca Juga: Jadi Andalan Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga Ternyata Favoritkan Klub dan Idolakan Pesepakbola Ini

"Tapi juga orang tua tidak bisa pangku tangan aja, harus ikut berperan aktif, semuanya harus berjibaku, dalam rangka mencegah putra-putri tercinta kita, agar tidak terjerumus dalam tawuran," ucap dia.

"Jadi di sekolah ada bapak ibu guru, di rumah ada bapak ibu, di lingkungan juga saya berharap ada tokoh masyarakat, pemuka agama, memberikan nasehat bahwa tawuran itu berbahaya," jelasnya.

Saat disinggung perlukah peran Satpol PP untuk turun tangan dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar, Subadri Ushuludin menegaskan, tugas Satpol PP Kota Serang diantaranya memantau anak-anak pelajar.

Baca Juga: Waspadai Penimbunan Minyak Goreng, Disperindag Cilegon Monitoring ke Toko Modern