BANTEN RAYA.COM - Rumah rusak di Kabupaten Lebak akibat gempa berkekuatan 6,7 SR yang berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang, terus bertambah.
Hingga Minggu 16 Januari 2022, total rumah rusak disejumlah kecamatan di Lebak, totalnya mencapai 274 unit.
Dari jumlah tersebut, 16 rumah diantaranya rusak berat, 32 rumah rusak sedang, serta 226 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Anggota DPR Rizki Natakusumah Bantu Korban Bencana Gempa Pandeglang
Selain ratusan rumah, ada delapan sekolah, enam sarana ibadah, serta satu kantor desa rusak ringan akibat gempa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama kepada Banten Raya mengatakan, 274 rumah yang rusak tersebut berlokasi di 19 kecamatan.
Agar bisa segera diketahui tingkat kerugiannya, maka pada Senin (hari ini-red), pihaknya bersama pihak kecamatan akan melakukan verifikasinya.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Pemkab Lebak telah menetapkan tanggap darurat yang dimulai sejak 14 hingga 27 Januari 2022. Terkait pendistribusian berupa beras dan kebutuhan lainnya bagi para pemilik rumah, hingga kini masih dilakukan,” katanya.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak, Ajis Suhendi mengatakan, meski gempa beberapa hari lalu tersebut tidak berpotensi gempa, namun Pemkab telah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Artikel Terkait
The Daddies Batal Gaet Gelar Pada Laga Final India Open 2022
BRI Liga 1 , Persita Ingin Teruskan Kemenangan Saat Lawan Bali United
Manfaatkan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Produktivitas dan Layanan Konsumen Secara Global
Porprov Banten Atlet Terbaik Masuk Radar PBVSI Kabupaten Serang
Jalin Silaturahmi, 16 Klub di Kota Serang Ikuti Kejuaraan Tenis Meja