Omicron Sudah Masuk Indonesia, Pembelajaran Tatap Muka Siswa di Banten Kembali Ditunda?

- Minggu, 9 Januari 2022 | 13:15 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim akan melihat perkambangan varian Omicron sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait pembelajaran atatp muka siswa. (Dokumentasi Biro Adpim Setda Provinsi Banten)
Gubernur Banten Wahidin Halim akan melihat perkambangan varian Omicron sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait pembelajaran atatp muka siswa. (Dokumentasi Biro Adpim Setda Provinsi Banten)

BANTENRAYA.COM - Gubernur Wahidin Halim (WH) menegaskan, Pemprov Banten sangat waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Pemprov Banten terus kampanyekan dan gencarkan pelaksanaan protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran varian Omicron.

Dimana untuk yang baru pulang dari luar negeri terlebih dahulu akan melalui proses karantina selama 10-14 hari. Perkembangan Omicron juga akan jadi pertimbangan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Baca Juga: Dokter Sentil Pernyataan Ibu Gaga Muhammad yang Ragukan Operasi Mendiang Laura Anna

“Untuk karantina pasien Covid-19 varian Omicron saat ini masih terkonsentrasi di RS dan Wisma Atlet sesuai arahan Pemerintah Pusat Meski demikian," ujarnya, kemarin.

"Untuk pasien dengan varian covid lainnya ditempatkan pada rumah-rumah singgah di Provinsi Banten yang saat ini kita aktifkan kembali. Oksigen dan obat-obatan juga sudah kita siapkan,” tambahnya.

Dikatakan WH, saat ini kasus Covid-19 lebih rendah dibanding sebelumnya. Tak lupa, ia mengimbau warga masyarakat Banten untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta ikut program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Klub Kasta Kelima Liga Inggris Chesterfield Jadi Bulan-bulanan Chelsea di FA Cup

Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Pemprov Banten terus memantau perkembangan dan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

“Kita pastikan dulu apakah sudah menyebar ke masyarakat. Akan kita rapatkan sejauh mana penyebaran Omicron dan tingkat bahayanya,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 6 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis I mencapai 80,7 persen atau 7.444.018 orang dari 9.229.383 orang sasaran.

Baca Juga: Sinopsis Serial Layangan Putus Episode 9, Kali Ini Hanya Satu Permintaan Kinan kepada Aris

Sedangkan untuk cakupan dosis II mencapai 54,9 persen atau 5.068.073 orang. 

Untuk dosis III yang ditujukan kepada 45.566 orang tenaga medis sudah mencapai 97,5 persen atau 44.424 orang. ***

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X