BANTENRAYA.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menambah enam unit becak motor atau cator baru untuk keperluan penanganan sampah di Kota Serang.
Pengadaan armada cator pengangkutan sampah ini bersumber dari APBD Kota Serang tahun 2022.
Kepala DLH Kota Serang Farach Richi mengatakan, enam unit cator itu masing-masing tiga unit untuk angkut sampah dan tiga unit untuk pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH).
Baca Juga: Dulu Dipuja, Kini BlackBerry Pamit Undur Diri
"Ya ada enam unit, yang 3 unit lagi untuk pengangkutan limbah B3," ujar Farach Richi, kepada Bantenraya.com, Selasa 4 Januari 2022.
Saat tanya terkait alokasi anggaran untuk pengadaan enam unit cator, Farach Richi tidak mengaku tak bisa menyebutkan dengan alasan tidak hafal.
"Ini saya harus lihat dokumen dulu," katanya.
Ia berharap, dengan penambahan enam unit cator baru ini pengangkutan sampah dan pemeliharaan RTH di Ibukota Provinsi Banten dapat tertangani.
"Harapannya dengan adanya tambahan enam unit cator ini, persoalan sampah bisa tertangani dari hulu khususnya," katanya.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Rafiudin mengatakan, dengan tambahan 6 unit cator, maka jumlah cator untuk bidang kebersihan bertambah.
Baca Juga: Gara-gara Serial Layangan Putus, HP Suami Ini Dicek Setiap Menit: Semakin Hari Semakin Penuh Tekanan
"Yang sudah ada 45 unit cator, ditambah 3 unit jadi 48 unit. Kalau yang 3 cator itu untuk bidang pemeliharaan RTH. Beda lagi jumlahnya," kata Rafiudin.
Rafiudin menyebutkan, rencananya tiga cator baru khusus diperuntukkan limbah penanganan Covid-19.
"Contoh untuk sampah bekas masker, suntikan, dan lain sebagainya. Itu instruksi dari kementeriannya begitu," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Perjalanan Hidup Haji Lulung, Pernah Menjadi Tukang Sampah hingga Jadi Anggota DPR RI
Aplikasi Bank Sampah Digital Di-launching, Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Pasien Rumah Sakit Muhammadiyah Kota ini Bisa Bayar Pakai Sampah, Cek Lokasinya
Mantan Bupati Serang ATN Murka, Lahan Rumah Sakit Islam Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah oleh Pemkot Serang
Mobilitas Warga Dibatasi, Volume Sampah di Kota Serang Tetap Stabil Selama Nataru