Antisipasi Kecelakaan, Warga Tandai Jalan Berlubang Ki Ajurum Kota Serang dengan Pot Tanaman

BANTENRAYA.COM - Ruas Jalan Ki Ajurum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, dipasang pot tanaman oleh warga terdekat, Senin 3 Januari 2022. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan, mengingat di tengah jalan tersebut terdapat lubang di tutup beton milik PT Telkom.

Alhasil, para pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut pun harus ekstra hati-hati, bila tidak bisa menabrak pot tanaman dan terperosok ke dalam lubang.

Warga Cipocok Jaya, Ade Warta mengatakan, pemasangan pot tanaman sebagai tanda ini dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan di lokasi ini akibat jalannya yang berlubang.

Baca Juga: Begini Kondisi GAK Sabtu 2 Januari 2022, Ombak Laut di Sekitar Gunung Terpantau Tenang

"Coran telkom itu ada yang bolong, saya sebagai warga melihat kendaraan itu oleng, khususnya pengendara motor menghindar dari lobang tersebut. Saya pasanglah tanaman yang didepan saya untuk tanda-tanda bahwa jalan itu berlubang," ujar Ade Warta, ditemui di lokasi.

Ade Warta mengungkapkan, meski belum terjadi kecelakaan, pemasangan pot tanaman yang dilakukan pagi ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lokasi ini.

"Belum sih, cuma ada yang oleng saja. Saya begitu keluar olahraga pagi melihat ada motor yang oleng," ucap dia.

Selain memasang pot tanaman di tengah jalan, Ade Warta juga mengaku dirinya mencabut besi leter L yang keluar dari penutup beton kabel milik PT Telkom.

Baca Juga: It’s My Dream! Impian Mommy ASF Terbang ke Cappadocia Akhirnya Terwujud

"Ya berbahaya kalau gak dicabut. Kalau kelindes motor bisa jatuh. Kalau ketabrak mobil bisa nyangkut ke mesin. Makanya sementara saya cabut, saya amanin dulu, kalau ada orang Telkomnya saya serahin buat bukti," jelas Ade Warta.

Ade Warta berharap semoga pihak terkait untuk segera memperbaikinya. Sehingga tidak menunggu adanya korban kecelakaan yang terjadi dilokasi ini.

"Ini sangat berbahaya. Karena penerangan semalam juga nggak nyala. Makanya saya minta cepat diperbaiki sama pihak terkait karena ini urusannya keselamatan jiwa penhendara. Kalau kejadian yang terdekat pasti yang jadi ripuh," tandasnya. ****