BANTENRAYA.COM- Guna meningkatkan layanan kesehatan, Forum Konsultasi Publik digelar Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang khususnya untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah, Kamis 23 Desember 2021.
Forum Konsultasi Publik yang yang digelar di ruang ofroom Setda Pandeglang menghadirkan stakeholder dari berbagai element masyarkat, diantaranya, Tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur LSM, Media massa, organisasi profesi dan mahasiswa.
Dalam Forum Konsultasi Publik itu, RSUD Berkah mendapat apresiasi atas pelayanannya di era Pandemi, dari Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Pandeglang Ramadhani saat membuka kegiatan.
Baca Juga: Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan: “Coat-tail effect” Dorong Parpol Optimalkan Hasil Pileg
"Terimakasih RSUD Berkah Sudah berjuang ditengah Pandemi, walaupun kita tahu, RSUD Berkah bukan rumah sakit rujukan Kemenkes untuk pasien covid-19, tapi karena RSUD adalah satu - satunya RS yang ada di Pandeglang maka kami ikut bertanggungjawab membantu memberikan pelayanan untuk pasien covid-19", jelas Ramadhani.
Rmadhani juga tidak menafikan, bahwa hingga saat ini masih banyak kekurangan atas pelayanan yang telah dilakukan oleh pihak RSUD Berkah, "Untuk itu pemerintah daerah melalui FKP ini ingin mendengar langsung atas masukan dan solusi untuk RSUD Berkah, yang nantinya langsung dibuat berita acara untuk ditindak lanjuti," ujar Ramadhani.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang dr Kodiat Juarsa mengatakan, rumah sakit terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pasien. Upaya tersebut dibuktikan langsung dengan terbentuknya unit Humas di RSUD Berkah, "Unit Humas ini dibentuk bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan keluhan dan komplainnya agar segara bisa ditindaklanjuti", ungkapnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Elpiji dan BBM Mencukupi Selama Libur Nataru
Selain itu, dr.Kodiat juga mengatakan, bahwa ditengah Pandemi ini, RSUD Berkah sudah membuka beberapa pelayanan baru diantaranya layana cuci darah atau hemodialisia untuk masyarakat, pelayanan hemodialisa sudah beroperasi walaupun masih terbatas.
dr.Kodiat menambahkan, saat ini rumah sakit juga terus berupaya menyesuaikan dengan situasi Pandemi, salah satunya membuka layanan pendaftaran online via aplikasi WhatsApp, dengan menggunakan barcode.
Artikel Terkait
Sehari Jelang Natal 2021, Arus Penumpang di Pelabuhan Merak Landai
Gandeng Narji Cagur, Wakil Walikota Cilegon Siap Terapkan Urban Farming
Update Terbaru! Kode Redeem FF 24 Desember 2021
Pertamina Pastikan Stok Elpiji dan BBM Mencukupi Selama Libur Nataru
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan: “Coat-tail effect” Dorong Parpol Optimalkan Hasil Pileg