Tebing di Lokasi Wisata Gunungluhur Longsor, Pengunjung Dilarang Masuk Sementara

BANTEN RAYA.COM - Salah satu tebing di lokasi wisata Negeri di Atas Awan, Gunungluhur, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Selasa 21 Desember 2021, sore, longsor.

Meski tidak terdapat korban jiwa, namun material longsoran menutup badan jalan raya disekitar lokasi Gunungluhur dan sempat melumpuhkan arus lalulintas Cipanas-Warungbanten, Kecamatan Cibeber. Aktivitas wisata ke lokasi ini pun sementara ditutup.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin kepada Banten Raya mengatakan, longsor tebing di Gunungluhur akibat terkikis curah hujan yang cukup lebat.

Mengingat kondisi ditebing tersebut masih sangat labil serta berpotensi terjadi longsor susulan, maka untuk saat ini, lokasi wisata Gunungluhur ditutup sementara.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Pandeglang Tawarkan Solusi agar RSUD Tetap Bisa Layani Pasien, Pemda Harus...

"Saat ini masih dalam kondisi cuaca ekstrim serta khawatir membahayakan terhadap para wisatawan, maka lokasi Gunungluhur  tutup sementara," ujar Imam, Rabu 22 Desember 2021.

Kata Imam, material longsoran yang menutup badan jalan Cipanas-Warungbanten sudah mulai dibersihkan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.

"Jalan Cipanas-Warungbanten adalah jalan provinsi, jadi saat diinformasikan tertimbun material longsoran, maka DPUPR Banten yang bergerak melalukan penanganan tanah longsornya," kata Imam.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Barang Milik Keluarga Pasien RS Hermina Ciruas Ditangkap 

Suhedi, warga Gununungluhur mengatakan, sebelum terjadi longsor, wilayah Cipanas dan Cibeber dilanda hujan deras. Akibatnya salah satu tebing di Gunungluhur terkikis dan akhirnya longsor.

“Tebing longsor kerap dilintasi para wisatawan untuk melihat awan. Namun pada saat kejadian, tidak ada satupun wisatawan yang berkunjung karena derasnya guyuran hujan. Untungnya lagi, material longsoran hanya menutup badan jalan, serta tidak menimpa pengendara yang melintasi Jalan Cipanas-Warungbanten," kata Suhedi.***