27 Kasus Baru HIV AIDS Ditemukan di Kota Cilegon, Kenali dan Hindari Penyebabnya

- Selasa, 7 Desember 2021 | 18:32 WIB
Tampak depan RSUD Kota Cilegon. 27 Kasus Baru HIV AIDS Baru Ditemukan di Kota Cilegon dan kini mengikuti rawat jalan di RSUD Kota Cilegon. (Ainul Gillang/Bantenraya.com)
Tampak depan RSUD Kota Cilegon. 27 Kasus Baru HIV AIDS Baru Ditemukan di Kota Cilegon dan kini mengikuti rawat jalan di RSUD Kota Cilegon. (Ainul Gillang/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Cilegon menemukan 27 kasus baru HIV AIDS pada 2021 ini.

Dengan kasus baru HIV AIDS yang ditemukan itu menambah panjang daftar warga Kota Cilegon yang terinfeksi. 

Berdasarkan data yang dimiliki RSUD Kota Cilegon dengan kasus baru di 2021, maka sudah ada 462 warga Kota Baja yang terkonfirmasi mengidap HIV AIDS

Baca Juga: Catat! Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Pengganti PPKM Level 3 Nataru yang Batal Diterapkan

Seperti diketahui, Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

Sedangkan AIDS atau Accquired Immune Deficiency Syndrome merupakan gejala infeksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh rusak akibat HIV.

Kepala Klinik Flamboyan atau Klinik HIV AIDS RSUD Cilegon, Didiet Pratignyo mengatakan, selama 2021 ada 27 kasus baru HIV AIDS yang ditemukan.

Baca Juga: Virus Varian Omicron Telah Masuk Indonesia, Ini yang Perlu Diketahui

Temuan tersebut, menambah jumlah penderita HIV AIDS yang menjalani rawat jalan di RSUD Cilegon selama 12 tahun terakhir menjadi 462 orang.

Pria yang biasa disapa Dokter Didiet itu menungkapkan, pada 2020 lalu ada 36 kasus baru HIV AIDS.

"Dari 2009 hingga 2021 ini, total ada 462 penderita HIV AIDS yang melakukan pemeriksaan di RSUD Cilegon," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini kepada awak media, kemarin.

Baca Juga: Tafsir Mimpi tentang Tikus dalam Islam, Kedatangan Wanita Fasik Sampai Pertanda Dapat Rezeki

Didiet mengatakan, total penderita HIV AIDS yang tercatat di RSUD Cilegon sebanyak 462 kasus, 132 penderita diantaranya telah meninggal dunia sejak 2009 hingga 2021.

"Pada 2021 ada 4 orang yang meninggal dunia dan pada 2020 ada 5 orang yang meninggal dunia," terangnya.

Didiet menjelaskan, penyebab penyakit HIV AIDS yang Ia temui akibat hubungan seks tidak sehat, seperti berganti-ganti pasangan, atau laki seks laki (LSL).

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X