Kisruh Muskot V PMI Cilegon, Tim Pemenangan Sanuji Curiga Wakil Walikota Cilegon Dijegal Sejak Awal Muskot

Padahal format suratnya sudah sesuai dengan contoh surat yang dikeluarkan oleh Panitia. Bahkan, ditandatangani oleh masing2 Ketuanya di atas materai 10.000.

Baca Juga: Sanuji Dikabarkan Ditolak Jadi Calon Ketua PMI Cilegon, Muskot Sempat Diwarnai Protes dan Ketegangan

“Tiba-tiba dinyatakan tidak sah. Padahal itu format surat dari panitia Muskot,” ujarnya.

Terlebih, jelas Asro yang lebih aneh, pernyataan bahwa surat dukungan untuk Sanuji tersebut tidak sah dilakukan di dalam rapat Komisi B yang membahas tentang mekanisme pemilihan ketua.

Padahal proses penjaringan bakal calon ketua seharusnya baru akan dilakukan dalam sidang Pleno II.

“Panitia terlalu dini menyatakan bahwa surat dukungan tersebut tidak sah. Sebab, yang dibahas mekanisme rapat komisi B pemilihan bukan penjaringan yang seharusnya dilakukan di pleno II.

Baca Juga: Sepekan Muskot IPSI Cilegon Rampung, Sejumlah Pendekar Bentuk PPSI

Asro menyebabkan, ketidakkonsistenan panitia tersebut menjadikan sebagian besar peserta yaitu ketua-ketua PMI tingkat Kecamatan melakukan Walk Out. Itu karena tidak melihat itikad baik.

 “Panitia penyelenggara Muskot PMI Kota Cilegon terindikasi melakukan upaya penjegalan kepada Bapak Sanuji dan mereka menyatakan siap menyampaikan aspirasinya kepada Pimpinan Pengurus PMI Provinsi Banten bahkan ke Pengurus PMI Pusat,” ujarnya.

Bahkan, jelas Asro, apabila aspirasi para pengurus PMI Tingkat Kecamatan se Cilegon ini tidak diindahkan, maka mereka berniat mengundurkan diri.