BANTENRAYA.COM - Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang mengakui masih belum maksimal dalam memberikan pelayanan sampah, terutama dalam mengangkut sampah liar.
DLH Kota Serang mengalami kendala terbatasnya armada pengangkut sehingga masalah sampah liar masih belum teratasi.
Plt Kepala DLH Kota Serang Roni Yurani mengatakan, dalam satu hari Kota Serang menghasilkan kurang lebih 400 ton sampah. Termasuk sampah liar.
Dengan jumlah sampah sebanyak itu, seharusnya Kota Serang mempunyai 200 kendaraan pengangkut sampah.
"Atau minimal ada 100 kendaraan," kata Roni, Selasa 30 November 2021.
Namun kenyataan berkata lain, saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang hanya memiliki 30 kendaraan pengangkut sampah.
Itupun sebagian besar kendaraan tua yang sudah keluar masuk bengkel akibat sering mengadat.
"Kami sangat keterbatasan armada yang kami miliki," katanya.
Karena itulah pihaknya belum maksimal dalam menangani masalah sampah. Apalagi, DPRD Kota Serang menargetkan retribusi dari sampah.
Sementara untuk sampah liar tidak ada yang bisa bertanggung jawab membayar retribusi.
Roni mengungkapkan, dia sudah mengajukan anggaran pembelian mobil pengangkut sampah beserta alat yang bisa menghancurkan sampah.
Sehingga, ketika ada sampah liar cukup menggunakan alat itu dan masalah sampah liar akan selesai.
Pihaknya bahkan meminta masing-masing kelurahan diberikan anggaran penanganan sampah sehingga sampah akan dapat diselesaikan di hulu.
Dengan demikian diyakini akan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPAS Cilowong.
"Kami mengajukan Pemkot Serang membeli mesin alat pengolahan sampah sehingga sampah dikelola di tiap kelurahan," katanya.
Baca Juga: Allahuakbar ! Tanah Bergerak Landa Desa Cikotok Lebak, 2 Rumah Rusak Berat dan 11 KK Diungsikan
Roni mengungkapkan, ke depan pengelolaan sampah akan diserahkan ke masing-masing kelurahan sehingga Kelurahan bisa melakukan penanganan sampah di masing-masing keluraha.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DLH Kota Serang Askolani mengatakan, saat ini terdapat sekitar 90 titik sampah liar di Kota Serang.
"Sampah-sampah itu tersebar di sejumlah lokasi, terutama di pinggir jalan. ***
Artikel Terkait
Sampah Liar Kembali Marak di Kota Serang dan Makin Mengerikan
Pemerintah Desa Kertasana Kewalahan Tangani Sampah Liar
Duh! Sampah Liar Menggunung di Jalan Raya Serang-Jakarta
Protes, Warga Sepang Kota Serang Buat Kuburan dari Sampah Liar
Bukan Nyumpahin Orang Supaya Mati, Ini Alasan Warga Sepang Buat Kuburan dari Sampah Liar