BANTENRAYA.COM - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengaku pernah ditempeleng oleh gurunya saat waktu masih menjadi siswa.
Pandji mengakui jika ia sewaktu sekolah terbilang anak yang nakal sehingga ditempeleng oleh gurunya, namun setelah itu ia merubah sikapnya.
Meski ditempeleng, Pandji mengaku bersyukur karena bisa seperti sekarang ini yakni menjadi Wakil Bupati Serang.
Baca Juga: LPM SiGMA Gelar Workshop Jurnalisme Keberagaman
"Saya bisa begini (Wakil Bupati Serang-red) pernah ditempeleng guru. Demi Allah saya pernah ditempeleng guru karena saya nakal," ujar Pandji, Kamis 25 November 2021.
Namun setelah ditempeleng, Pandji mengatakan, ia langsung merubah sikapnya dan belajar dengan sunguh-sungguh.
"Guru mendidik tidak langsung dengan cara keras, mulai dari halus dulu, setengah keras, dan baru keras," katanya.
Baca Juga: Jamkrida Banten Bagikan Dividen Rp1,6 Miliar
Jika tahapan-tahapan tersebut telah dilakukan guru sementara siswa masih bandel maka wajar jika guru memberikan sentuhan fisik seperti dijewer secara pelan.
"Saya minta kepada setiap orangtua jangan setiap ada masalah lapor polisi, saya khawatir nanti profesi guru kalau selalu dipojokan, disudutkan orang tidak mau lagi menjadi guru," tuturnya.***
Artikel Terkait
Ditarget 32 Ribu Orang, Muspika Cimanuk Pandeglang Jemput Bola Vaksinasi Warga Desa Kaduhandap
4 Rekomdasi Film Bertema Guru Penuh Inspiratif untuk Memperingati Hari Guru Nasional
Korban Perkosaan di Toko Bunga di Kota Serang Ternyata Cewek Open BO
Bursa Efek Indonesia Hapus Kode Broker Mulai 6 Desember 2021
Jamkrida Banten Bagikan Dividen Rp1,6 Miliar