BANTENRAYA.COM - Kota Serang masih kekurangan 2.000 tenaga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Kekurangan tenaga guru ini disebabkan guru meninggal dunia, pindah, dan pensiun.
Hal ini diungkapkan Walikota Serang Syafrudin usai menjadi narasumber talk show acara peringatan hari guru nasional ke-76 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang di Hotel Dewiza, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis 25 November 2021.
Walikota Serang Syafrudin mengakui bahwa di Kota Serang masih banyak kekurangan tenaga guru aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga: LPM SiGMA Gelar Workshop Jurnalisme Keberagaman
"Kekurangan (tenaga guru-red) memang di Kota Serang banyak kekurangan guru," ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.com usai acara.
Menurut Syafrudin, idealnya memang Kota Serang membutuhkan 2.000 tenaga guru ASN. Oleh karena itu sesuai dengan kebutuhan sekolah itu tenaga honorer di Kota Serang kurang lebih sekarang sudah mencapai 3.000 guru.
"Jadi intinya tenaga honorer ini untuk membantu guru PNS. Jadi idealnya itu kurang lebih ya 2000 kebutuhan guru di Kota Serang," jelas Syafrudin.
Baca Juga: Mengenal Sosok Hoegeng Iman Santoso, Kapolri ke-5 yang Dikenal Jujur
Syafrudin mengaku bahwa tiap tahun Pemkot Serang senantiasa mengusulkan formasi tenaga guru kepada pemerintah pusat.
Artikel Terkait
4 Rekomdasi Film Bertema Guru Penuh Inspiratif untuk Memperingati Hari Guru Nasional
Korban Perkosaan di Toko Bunga di Kota Serang Ternyata Cewek Open BO
Bursa Efek Indonesia Hapus Kode Broker Mulai 6 Desember 2021
Jamkrida Banten Bagikan Dividen Rp1,6 Miliar
Mengenal Sosok Hoegeng Iman Santoso, Kapolri ke-5 yang Dikenal Jujur