Soal Kebocoran Data Guru, Gubernur Banten : Biasa Bocor-bocor, Ada Saja

- Rabu, 10 November 2021 | 10:00 WIB
Gubenur Banten Wahidin Halim angkat bicara terkait dugaan adanya kebocoran data guru yang terjadi yang terpantau dampaknya masih minim. (Biro Adpim Pemprov Banten)
Gubenur Banten Wahidin Halim angkat bicara terkait dugaan adanya kebocoran data guru yang terjadi yang terpantau dampaknya masih minim. (Biro Adpim Pemprov Banten)

BANTENRAYA.COM - Pemprov Banten hingga kini masih terus mendalami dugaan kebocoran data guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Tangerang.

Dari pantauan mereka, untuk saat ini tingkat bahaya atau dampak dari kejadian dugaan kebocoran data tersebut masih minim.

Seperti diketahui, data guru ASN di Kabupaten Tangerang diduga terjadi kebocoran data guru di internet.

Baca Juga: Dekorinsih Backdrop Cilegon saat menerima pesanan acara tasyakuran akikahan

Bahkan, dokumen berformat digital yang berisi data pribadi itu dapat diunduh secara bebas.

Penelusuran Bantenraya.com, data tersebut bisa diunggah di tautan  v**.*/documents/format-data-pembuatan-rekening-pdf-*****1.

Terdapat 815 nama yang diduga guru di Kabupaten Tangerang, di antaranya dari SMKN 5 Kabupaten Tangerang dan SMKN 10 Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Ki Salmin Pejuang Pandeglang yang Dijadikan Patung di Halaman Markas Kodim 0601, Sekali Berarti Sudah itu Mati 

Data yang ditampilkan pun sangat lengkap, mulai dari nama, alamat, nama ibu kandung, nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon dan rekening bank setiap guru.

Di bagian atas dokumen dengan format PDF 62 halaman ini tertera keterangan ‘Format Pembuatan Rekening Kolektif’.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, kebocoran data merupakan hal yang biasa terjadi meski demikian hal itu akan terus diperbaiki.

Baca Juga: Kuota PTM di Banten Masih Dibatasi 50 Persen

“Ya biasa bocor-bocor begitu ada saja. Tapi kan sedang diperbaiki sekarang. Nama guru dan telepon saja kan?,” ujarnya kepada awak media di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa 9 NOvember 2021. 

Mantan Walikota Tangerang itu menuturkan, dari pantauannya untuk saat ini risiko dari dugaan kebocoran data guru ASN itu masih minim.

Saat ini Pemprov Banten dan Polda Banten terus mendalami hal tersebut.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X