BANTENRAYA.COM - Selama hunian tetap (huntap) dibangun pemerintah. Para korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur harus rela tinggal di rumah kontrakan.
Terutama warga korban tsunami di wilayah Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Bahkan, hingga kini para korban tsunami masih tinggal di rumah kontrakan, akibat huntap yang baru selesai dibangun pemerintah belum juga diserahterimakan.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan Ini, Pemuncak Klasamen Bertemu Bali United hingga Derby Jatim
Camat Sumur Heru mengatakan, pembangunan huntap di Desa Sumberjaya baru selesai dibangun.
Sebelum huntap diserahterimakan, kata dia, para korban tsunami harus mencari tempat tinggal sementara.
"Kan huntap baru selesai dibangun. Dari awal memang korban tsunami ada yang tinggal di rumah kontrakan," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Sukses Dalam Pekerjaaan, Rutinkan Baca Do'a Inspirasi Ini Kata Ustad Adi Hidayat
"Ada yang tinggal di rumah keluarga, dan ada juga yang tinggal di sekitaran huntap," kata Heru, Senin 18 Oktober 2021.
Menurutnya, para korban tsunami yang tinggal di rumah kontrakan ataupun di rumah keluarganya, karena lahan hunian sementara (huntara) di kawasan tersebut digunakan untuk membangun huntap.
Artikel Terkait
Pembangunan Huntap Korban Tsunami di Pandeglang Belum Juga Rampung, Lahan Masih Kurang 8.000 Meter
Pembangunan Huntap Korban Tsunami di Sumur Rp19,5 M Terkendala Cuaca
Gelar Sidak, DPRD Pandeglang Temukan Bagian Huntap Korban Tsunami yang Rusak
Korban Tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur Pandeglang Segera Tempati Huntap
Tsunami Setinggi 3,6 Meter Terjadi di Selat Sunda, Korban Dievakuasi oleh Kapal Perang TNI AL dan Helikopter