BANTENRAYA.COM - Penggunaan pupuk hayati atau pupuk organik oleh petani di Kabupaten Serang masih terbilang sangat minim.
Dari luas lahan 47.500 hektare tanaman padi baru sekitar 10 ribu hektare sampai 15 ribu hektare yang telah menggunakan pupuk hayati.
Penggunaan pupuk hayati oleh petani di Kabupaten Serang terus digaungkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar ara petani tidak tergantung lagi pada pupuk kimia yang harganya terus meningkat dan alokasi subsidi untuk petani terus dikurangi.
Selain itu, pupuk hayati dinilai lebih meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi dan mudah diperoleh karena petani bisa membuatnya sendiri dan harganya relatif lebih murah.
Baca Juga: 70 Motor Harley Davidson Digeber di Kota Serang
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, para petani di Kabupaten Serang mulai didorong untuk beralih ke penggunaan pupuk hayati dari pupuk kimia. "Kita terus mendorong agar petani mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk hayati," ujar Zaldi, Jumat 15 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, sebagian besar penggunaan pupuk hayati oleh para petani merupan introduksi program Kementerian Pertanin (Kementan) yang luasannya baru berkisar antara 10 ribu hektares sampa 15 ribu hektare dalam setahun.
"Kalau kita amati langsung ke lapangan ada peningkatan produktivitas dengan penggunaan pupuk hayati, yang tadinya hasil panen 5 ton per hektare jadi 6 ton per hektare, yang tadinya 6 ton per hektares jadi 7 ton per hektare," katanya.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Jadi Provokator di Pilkades Kabupaten Serang, Polisi Sudah Sebar Intelijen
zaldi mengungkapkan, walaupun ada program introduksi penggunaan pupuk hayati namun penggunaan pupuk hayati oleh petani belum tertib karena ada yang mengggunkannya tidak mulai dari persemain.
Artikel Terkait
Shorinji Kempo Banten Belum Tancap Gas Poll di PON XX, Ketua Perkemi Banten Ungkap Penyebabnya
Peserta Ujian PPPK Asal Cilegon Buat Surat Terbuka ke Menteri Nadiem, Lulus Passing Grade Tapi…
Bupati Iti Octavia Resmikan Gedung Baru Milik UTD PMI Lebak, Kini Lebih Representatif
Pemilik Toko Melmut Moslem Store Tawarkan Promo dan Diskon Gara-gara Lulus Sidang Skripsi
Jabar Juara Umum PON XX Papua, Ridwan Kamil: Buah pembinaan, Kerja Keras dan Sports Science