BANTENRAYA.COM - Vaksin di Kabupaten Lebak angkanya masih dibawah 20 persen lantaran stok vaksin kurang. Bupati Lebak Iti Octavia sudah menyurati Kemenkes meminta vaksin tambahan.
Kurangnya vaksin di Lebak sebelumnya sudah disampaikan Bupati Iti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat melakukan kunjungan ke Kota Cilegon.
Dalam surat terbarunya ke Kemekes, Pemkab Lebak minta sebanyak 100 ribu dosis tambahan. Soalnya masih banyak masyarat dipelosok perdesaan yang enggan divaksin.
Baca Juga: Iti Octavia Siap Maju Lagi di Musda DPD Demokrat Banten
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak , Budi Santoso kepada Banten Raya mengatakan, banyak kendala yang mengakibatkan angka vaksin seperti stok terbatas dan kurangnya tenaga nakes.
"Untuk ketersediaan vaksin sinovac sudah diajukan permintaannya oleh Bupati ke Kemenkes RI, begitu pula terkait agar masarakat dipelosok desa mau divaksin, Pemkab sudah mulai melakukan pendekatan persuasif melalui para tokmasnya," terang Budi.
Baca Juga: Isu Mutasi Pejabat di Pemkab Lebak Santer, Bupati Iti Bilang Begini
Kepala Dinkes Lebak Supiono mengatakan, penyebab pemberian vaksin di Lebak masih di bawah 20 persen, sudah disampaikan langsung Bupati Lebak ke Presiden Jokowi pada saat pertemua para kepala daerah di Banten di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).
"Kalau permintaan vaksin yang dilakukan Bupati ke Kemenkes, direalisasikan secepatnya, kami yakin pemberian vaksin di Lebak bisa segera melebihi 20 peren,"kata Supiono. ***
Artikel Terkait
Minuman Jahe dan Kunyit Harus Jadi Trend Anak Muda Seperti di Korea, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Jalan Cirinten-Cigemblong Sudah Mulus, Masyarakat: Terima Kasih DPUPR Lebak
Futsal PON XX Papua: Banten Takluk di Tangan Jawa Barat
Iti Octavia Siap Maju Lagi di Musda DPD Demokrat Banten
DPRD Protes Pemprov Banten, Desak Dana Bankeu Pandeglang Dinaikkan