BANTENRAYA.COM - Desa Adat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten kini memasuki masa tanam padi.
Bersamaan dengan itu, kaum ibu rumah tangga di Baduy turut terjun ke ladang atau huma untuk membantu para suaminya.
Dengan kondisi tersebut, maka aktivitas menenun kain kaum ibu Baduy yang biasanya dilakukan setiap hari, kini hanya menenun hanya satu kali dalam seminggu.
Baca Juga: Setelah Delta, Pakar Amerika Serikat Sebut ada Varian Baru Covid-19 Bernama Mu
Udil, warga Kampung Kaduketug II, Desa Kanekes kepada Bantenraya.com mengatakan, pada saat musim tanam padi, semua keluarga di Baduy turun ke ladang.
Oleh karena itu, aktivitas menenun para ibu rumah tangga di wilayahnya kini tidak dilakukan setiap hari.
Begitu pula kaum prianya yang biasa memiliki aktivitas kerajinan tangan, untuk sementara dihentikan, karena semuanya harus turun ke ladang.
Baca Juga: Jelang Manchester City Vs PSG, Pep Guardiola Enggan Ketemu Messi
"Untuk sekarang ini, aktivitas menenun hanya satu kali dalam seminggu. Itupun dilakukan di hari libur saja, seperti di hari Minggu atau Sabtu," ujar Udil. ***
Artikel Terkait
Pakai Baju Adat Sudah, Kini Jokowi Diminta Kunjungi Baduy
Hilmar Farid Puji Kearifan Lokal Warga Baduy
Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen, Atlet PON Banten Kenakan Pakaian Adat Baduy
Wisatawan yang Berwisata ke Baduy Alami Peningkatan
Warga Baduy yang Selesai Lakukan Perekaman Sebagian Sudah Terima e-KTP