Pemkab Serang Siapkan Alun-Alun Demokrasi Sebagai Sarana Khusus untuk Tempat Unjuk Rasa Warga

- Senin, 6 September 2021 | 17:58 WIB
Proses pembangunan Puspemkab Serang di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang sedang berlangsung. (Rahmat Tanjung/Banten Raya)
Proses pembangunan Puspemkab Serang di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang sedang berlangsung. (Rahmat Tanjung/Banten Raya)

BANTENRAYA.COM - Pemkab Serang berencana membuat tempat unjuk rasa atau Alun-alun Demokrasi.

Adapun lokasi tempat unjuk rasa itu berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten atau Puspemkab Serang di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, rencana pembuatan tempat unjuk rasa masyarakat tersebut merupakan gagasan dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Baca Juga: Demi Vaksin Gratis, Warga Rela Antre 2 Jam di Alun-alun Cilegon

Pembangunan tempat unjuk rasa dimaksudkan agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara leluasa.

"Alun-alun Demokrasi itu misalnya untuk kepentingan ketika komunikasi menemui jalan buntu, masyarakat diperbolehkan untuk melakukan unjuk rasa," ujar Pandji saat ditemui di Setda, Pemkab Serang, Senin, 6 September 2021.

Ia menjelaskan, masyarakat perlu difasilitasi ruang terbuka untuk bisa menyampaikan pikiran-pikirannya di muka umum.

"Ibu Bupati membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum, yang penting tidak boleh anarkis," katanya.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kawasan Alun-alun Kecamatan Menes

Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Zaenal Abidin menyambut baik rencana pembuatan Alun-alun Demokrasi tersebut.

"Itu memang bagus, kalau bisa dibuatnya di dekat kantor kerja bupati dan di dekat gedung DPRD," katanya.

"Kami sangat mendukung kalau memang pemda mau membuat Alun-alun Demokrasi," tambahnya.

Baca Juga: Pemberi Suap ke Kepala Dishub Cilegon Belum Terungkap, HMI Surati Kejari

Politikus Hanura itu meminta kepada Pemkab Serang agar rencana tersebut diusulkan di musyawara rencana pembangunan (Musrenbang) agar tidak sekedar menjadi wacana belaka.

"Kalau sudah ada kan bisa digunakan untuk kegiatan yang lain. Tapi menurut saya yang diutaman pembangunan puspemkabnya saja dulu yang diselesaikan sebelum alun-alaun Demokrasi dibangun," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Tower Siluman di Atas Aset Pemkot Serang

Jumat, 17 Februari 2023 | 13:01 WIB
X