CILEGON, BANTEN RAYA- BW (52) salah seorang pejabat eselon IV di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon ketahuan menggadaikan mobil dinasnya. Tak tanggung-tanggung, dua mobil dinas sekaligus yang digadaikanp yaitu Daihatsu Terios tahun 2009 dan Toyota Kijang Kapsul 2004 milik DLH Kota Cilegon dengan totoal nilai Rp47 juta.
Informasi yang diperoleh bantenraya.com, BW yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian pada DLH Kota Cilegon menggadaikan mobil dinas sejak setahun lalu. BW saat ini masih dalam pencarian lantaran sudah sekitar enam bulan tidak terlihat di kantornya.
Aksi gadai mobil tersebut diketahui, setelah adanya penertiban aset yang dilakukan Pemkot Cilegon didampingi Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon. Mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi (nopol) A 1530 RZ ditemukan di rumah Sanuri, salah satu warga Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Sementara, mobil Toyota Kijang Kapsul dengan nopol A 1531 RZ ditemukan di rumah Hanafi, salah seorang warga Cikerai, Kota Cilegon.
Daihatsu Terios warna hitam digadaikan Rp 36 juta dan Toyota Kijang Kapsul digadaikan Rp11 juta.
BACA JUGA: Basarnas Banten Punya Kapal Baru Senilai Rp50 M, Dilengkapi Peralatan Modern
Kepala Kejari Cilegon Ely Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah mendapatkan surat kuasa khusus dari Pemkot Cilegon untuk melakukan penertiban aset.
"Upaya kami telah mendapatkan dua unit mobil Pemkot Cilegon yang digadaikan oleh oknum ASN (Aparatur Sipil Negeri), Kota Cilegon," kata Ely saat menggelar konfrensi pers di Kantor Kejari Cilegon, Senin (14/6/2021).
Ely mengaku, Kejari Kota Cilegon membantu penyelesaian perdata atas aset Pemkot Cilegon. Sementara, jika korban yaitu Sanuri dan Hanafi akan melaporkan ke pihak kepolisian, maka hal itu menjadi kewenangan korban.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
https://youtu.be/AUxiaGeWwC8
"Kami hanya membantu penyelesaian perdata Pemkot Cilegon. Kalau untuk urusan lain, mungkin bisa dilaporkan ke pihak berwajib," tuturnya.
Ely menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan penertiban aset Pemkot Cilegon. "Nanti surprise, ada aset Pemkot Cilegon lagi yang kami selamatkan," ucapnya. (gillang)