CILEGON, BANTEN RAYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon membersihkan sampah di Irigasi Pasar Baru Kranggot, Sabtu (22/5/2021). Dalam kegiatan tersebut mereka berhasil mengangkit 8 ton sampah.
Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Sampah DLH Kota Cilegon Redha Badarudin menjelaskan, program pembersihan tersebut merupakan program rutin yang digelar pihaknya. Kurang lebih terdapat 8 ton sampah yang berhasil diangkut dari irigasi sepanjang 300 meter yang letaknya di belakang Pasar Baru Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang.
"Pada Februari lalu sudah dibersihkan dan sekarang yang kedua. Ini program pemeliharaan yang dilakukan rutin. Ini ada 8 ton yang diangkut," katanya.
Redha berharap, sinergisitas antara DLH dengan DPUTR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang memiliki pengelolaan pasar dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja sebagai penegak perda bisa terus sinergis. Utamanya dalam hal mengantisipasi pedagang dan warga membuang sampah di irigasi.
"Butuh komitmen bersama, untuk terus membuat irigasi bersih. Termasuk ketegasan penegakan perda dari dinas berwenang," paparnya.
BACA JUGA: Volume Sampah di Cilegon Naik 30 Persen Selama Libur Lebaran
Sementara itu, Koordinator Pengelolaan Sampah DLH Kota Cilegon Cecep menyampaikan, ada 30 lebih personil dan 7 truk angkut yang diturunkan.
"Ini bisa jadi 10 ritase. Kami koordinasi agar ini juga tidak mengganggu aktifitas ekonomi pedagang," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengairan DPUTR Kota Cilegon Ana Maulana mengungkapkan, program pembersihan akan dilakukan secara rutin per tiga bulan. Kendati irigasi Pasar Baru Kranggot yang merupakan Irigasi Pamarayan bukan kewenangan Pemkot Cilegon, namun karena ada di Kota Cilegon akhirnya dilakukan pembersihan secara berkala. (uri)
