BANTENRAYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang berencana merelokasi siswa SD Negeri Pamarican 2 untuk sementara waktu ke sekolah lain yang jaraknya tidak jauh dari sekolah tersebut.
Relokasi itu dilakukan karena halaman dan lantai ruang kelas SD Negeri Pamarican 2 bakal dilakukan peninggian, karena saat musim hujan langganan banjir.
Diharapkan proses renovasi peninggian lahan tetap berjalan lancar, dan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SD Negeri Pamarican 2 pun tetap berjalan lancar setelah renovasi dan relokasi.
Rencana relokasi siswa SD Negeri Pamarican 2 ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Ahmad Nuri.
”Kalau pun dipaksakan dibangun tahun ini, siswa siswa itu pasti harus direlokasi dulu, kan repot nanti di sananya,” ujar Nuri, kepada Bantenraya.com, Kamis 13 November 2025.
Ia tak menyebutkan secara detail rencana relokasi, namun proses relokasi para murid SDN Pamarican 2 akan dilakukan dengan memaksimalkan sisa waktu di akhir tahun ini.
BACA JUGA : Dindikbud Kota Serang Batal Ajukan BTT Atasi Banjir SD Negeri Pamarican 2
Nuri juga perlu melakukan kajian internal terlebih dahulu mengenai titik lokasi, tingkat urgensi, dan sebagainya, untuk memastikan tempat yang aman bagi para murid sekolah tersebut.
”Makanya ada sisa waktu sebulan ini kita relokasi sambil nunggu proses pembangunan dan ujian Desember itu mereka harus ada tempat yang layak,” jelas dia.
Nuri menyebutkan, rencana lokasi relokasi yang akan dijadikan tempat sementara untuk para siswa SDN Pamarican 2 adalah SDN Padek.
”Titiknya yang paling dekat itu di SDN Padek, karena jaraknya hanya atau kilometer,” terangnya.
Ia mengatakan, teknis pengerjaan renovasi peninggian halaman dan lantai SDN Pamarican 2 terbagi menjadi dua skema.
”Ada proses peninggian relevansi setara di atas jalan. Kedua, ada peninggian kontruksi,” kata Nuri.
BACA JUGA : SD Negeri Pamarican 2 Langganan Banjir, Kepala Dindikbud Kota Serang Ajukan Anggaran BTT ke Walikota Budi Rustandi
Nuri menyebutkan, biaya yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Serang untuk penanganan sekolah ini sebesar Rp 2 miliar, dari APBD murni tahun 2026.
“Begitu pun dengan kondisi SDN Pamarican 1 yang bakal direnovasi lantaran sering tergenang banjir,” tandasnya. (***)

















