BANTENRAYA.COM – Musyawarah Daerah untuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN kabupaten dan kota se Provinsi Banten digelar Sabtu 8 November 2025 esok.
Pengamat menyebutkan ada sejumlah variabel atau kriteria penting untuk para Calon Ketua DPD, sehingga nantinya akan bisa membawa PAN kota atau kabupaten maju.
Kriteria tersebut yakni capaian prestasi dari sisi keterpilihan atau karir di politik misalnya terpilih menjadi DPRD atau juga walikota dan wakil.
Selanjutnya, tentu saja logistic akan menjadi ukuran karena pembiayaan operasional politik besar.
BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Warga Cilegon Diminta Waspada Potensi Bencana
Secara popularitas dan elektabilitas tentu saja harus sangat bagus dan dikenal luas di masyarakat.
“Ada beberapa kriteria ideal untuk menjadi ketua partai di daerah. Misalnya karir politik atau tingkat keterpilihan baik di legislatif dan eksekutif. Logistik yang cukup untuk membiayai operasional politik dan organisasi partai serta popularitas dan elektabilitas yang sangat baik,” jelas Pengamat Politik dari UIN SMHB Syaeful Bahri, Jumat 7 November 2025.
Selain itu, papar Syaeful, karena sekarang eranya adalah digital, maka tentu saja harus mampu dikenal dan aktif bermedia social.
“Sekarang era sosial media pemilihnya gen z dan milenial memilih dalam legislatif dan pilkada. Kan itu kata kuncinya pemilih milenial dan gen z. Kader partai yang terpilih adalah sosok secara media sosial dikenal,” ujarnya.
Kendati begitu, tegas Syaeful, masih ada factor terakhir yang sangat menentukan dan bisa jadi menghapus variabel yang lainnya. Variabel tersebut adalah restu dan kedekatan dengan para elite PAN di DPP.
“Variabel terakhir, dia menjadi paling menentukan, siapa yang paling dapat sinyal restu dari DPP bisa jadi dia adalah orang yang mendapatkannya. Jadi meyakinkan dan dipilih oleh DPP. Jika itu terjadi maka 4 variabel sebelumnya itu hanya pemanis saja,” ujarnya.
Diketahui sebanyak 10 kader ikut bersaing dalam Musda DPD PAN Kota Cilegon. 10 nama yang bersaing dalam Musda DPD PAN Cilegon tersebut yakni Alawi Mahmud, Dede Rohana Putra, Masduki, Buhaeti Romli, Rahmatulloh, Sarbudin Sitorus, Anugerah Chaerulloh, Subari Asnawi, Ahmad Hafid, Sofwan Marjuki. ***
















