BANTENRAYA.COM – Badan Usaha Milik Desa aatu BUMDes Pontang Mandiri di Desa Pontang, Kecamatan Pontang mengembangkan usaha di bidang pertanian dengan memelihara puluhan domba.
Pengembangan usaha BUMDes Pontang tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) dan mendukung program ketahanan pangan (Ketapang).
Ketua BUMDes Pontang Mandiri Huzaini mengatakan, mengembangkan usaha peternakan domba sangat minim risikonya dan harga pakannya sangat mudah untuk dicari.
BACA JUGA: Mengenal Ainul Yakin, Komisaris Transjakarta yang Viral Usai Orasi Diduga Berisi Ancaman
“Pilih pelihara domba ini risikonya sedikit, pakan juga mudah untuk dicari dan harga jualnya pun nilai cukup stabil. Jadi walaupun rugi saya kira enggak terlalu besar,” ujarnya di lokasi, Selasa 21 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, usaha di bidang ternak domba tersebut akan menjadi usaha yang terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan pasar saat hari raya Qurban.
“Supaya saat musim qurban nanti masyarakat yang ingin membeli domba bisa langsung datang ke Desa Pontang,” ungkapnya.
“Nanti kita tentukan harganya dan kualitas dombanya, saya kira masyarakat akan lebih memilih yang terdekat,” katanya.
Kepala Desa Pontang Ardiman mengatakan, usaha yang dikelola oleh BUMDes Pontang Mandiri tersebut sudah menjadi program ketahanan pangan yang didanai dari dana desa (DD).
“Kita mengalokasikan anggaran dari dana desa sebesar 20 persen. Program ketahanan pangan ini merupakan amanah dari pemerintah pusat untuk meningkatka ekonomi di desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, budidaya domba ini bisa berkembang dan maju, serta dapat meningkatkan penghasilan PAD untuk desa dan ekonomi di masyarakat bisa terus berputar.
“Kami berharap dari budidaya domba bisa terus berkembang dan dapat meningkatkan nilai PAD, Kalau untung besar, masyarakat pun bisa semakin sejahtera,” ungkapnya.
Ardiman menuturkan, terdapat belasan domba yang saat ini dibudidayakan di BUMDes Pontang Mandiri yang disiapkan untuk target pemasaran pada hari raya Idul Adha 2026.
“Mudah-mudahan pada momen itu perkembangan ternak kita bagus sehingga keuntungan yang didapat oleh desa tinggi. Selain idul adha juga target pasar kita di Aqiqah dan berharap bisa ke perushaan pengolahan daging,” paparnya. ***
















