BANTENRAYA.COM – Kasus penamparan siswa yang merokok di sekolah oleh Keapala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, yang berujung penonaktifan kepala sekolah dianggap sudah selesai.
Meski awalnya sang kepala sekolah SMAN 1 Cimarga diadukan ke polisi, kedua belah pihak yang berkonflik sudah saling maaf memaafkan di hadapan Gubernur Banten Andra Soni setelah keduanya diundang makan siang bersama Andra.
Namun, netizen rupanya masih belum move on dengan keputusan Andra yang kontroversial tersebut, meski siswa dan guru di SMAN 1Cimarga tersebut telah berdamai.
Hingga saat ini netizen masih terus “ngerujak” akun Andra Soni di media sosial terkait SMAN 1 Cimarga.
Misalnya di akun TikTok @abdibanten yang merupakan akun yang dikelola tim Andra Soni.
BACA JUGA : Kepala SMAN 1 Cimarga Dapat Umroh Gratis, Pertolongan Allah Datang dari Segala Penjuru
Saat memposting kegiatan rencana pembangunan Jalan Desa Cimaung-Sukarame di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, pada Jumat lalu.
Bukan menanggapi postingan tentang rencana pembangunan jalan poros desa, netizen malah masih membahas soal SMAN 1 Cimarga.
“Beginikan siswa berprestasi itu,” kata akun Bijang sambil menyematkan sticker meme bergambar siswa sedang merokok dan memegang tropi.
Beberapa akun lain juga tampak mengirimkan sticker yang sama di akun Andra Soni.
“Kesayangan Gubernur Banten,” timpal akun Tokobabyoyen menyindir sambil mengunggah sticker yang sama.
Akun lain juga menyindir dengan nada tak kalah pedas.
BACA JUGA : Guru SMAN 1 Cimarga ini Diburu Warganet, Diduga Provokator Kasus Kepala Sekolah
“Ooo jadi di Banten tuh kalau ada siswa ngerokok bakalan diperlakuin layaknya siswa berprestasi ya sama gubernurnya? Ampe diajak makan bareng. Keren Pak Gubernur panutan banget,” sindir akun U’r not invited.
“Nggak perlu berprestasi biar diundang gubernur. Merokok di sekolah juga bisa diundang makan cuy. Hebat banget,” tulis akun Aries.
Tidak hanya menyindir, ada juga akun yang mengungkapkan pengalamannya saat sekolah dulu dan tidak masalah dengan perlakuan guru selama benar.
“Dulu saya dilempar penghapus sama guru biasa aja, Pak. Itu yang merokok memang muridnya salah, ditegur. Main nonaktifkan saja,” ujar akun Eara Butterfly.
Waaaahhhh netizen belum move on kayaknya nih, ya. ***

















