BANTENRAYA.COM – Ruang Teduh sebagai toko yang menawarkan aneka makanan kue kering dan minuman di Kota Serang, hadir dengan nuansa yang menenangkan.
Pasalnya, di lokasi tersebut pengunjung akan mendapatkan suasana yang sejuk ditemani dengan rak buku sebagai referensi bacaan ringan yang santai.
Barista Ruang Teduh Raden Raka Rian Nugraha mengatakan, tidak semua konsumen menginginkan lokasi tempat nongkrong yang ramai dan penuh dengan kesibukan, ada masanya pengunjung ingin suasana yang tenang.
“Ditengah persaingan kafe yang sudah menjamur di Kota Serang, kami ingin hadir dengan nuansa yang berbeda, pengunjung bisa membaca buku yang kami sediakan, atau mengerjakan tutas bisa lebih fokus,” kata Raka sapaan akrabnya kepada Batenraya.com, di lampu merah Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin 22 September 2025.
Toko kue ini juga tidak lepas dari sentuhan ide bos Honda Banten Elfa Ridhaswara, ia turut memberikan konsep ide terhadap keberlangsungan kafe maupun tema yang diusung.
BACA JUGA: Penanaman Kabel di Jalan Protokol Kota Cilegon Hanya Jenis Telekomunikasi
“Nama tempat yang kita usung dan menu yang dihadirkan ini memang dari om Elfa, termasuk ada buku yang beliau buat bisa baca disini dan beli langsung,” paparnya.
Beberapa pilihan menu kue kering yang bisa pengunjung pilih di Ruang Teduh antara lain donat labu, marmer, hokaido, brownies almod, soudough, dan tiramisu.
“Semua varian menu kue ini adalah produksi dari Indi Kitchen, sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dan untuk varien kue yang lebih lengkap ada disana, harga juga masih sangat terjangkau yakni mulai dari Rp10 ribuan,” jelas Raka.
Yang membedakan toko kue ini adalah tersedia aneka minuman kekinian yang dapat dipesan oleh para pengunjung.
BACA JUGA: Kepala Toko Alfamart di Kragilan Rekayasa Pencurian Brangkas
“Kita punya yang spesial ini ada Renjana kopi susu gula aren dan pilihan teh untuk bersantai, dan matcha asli tanpa gula tambahan dengan harga varian minuman mulai dari Rp8 ribu,” terangnya.
Ruang Teduh buka setiap hari, mulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB, biasanya pengunjung yang datang ramai pada momen haru produktif kerja.
“Kalau di weekday malah pengunjung yang datang lebih ramai, ini rata-rata mencapai 30 orang per hari,” kata Raka.***
















