BANTENRAYA.COM– Banyak mahasiswa terjebak dalam masalah klasik, kuliah molor hingga bertahun-tahun dari jadwal normal.
Dosen Konselor IPB University, Dr. Ranti Wiliasih, menilai fenomena kuliah itu seringkali dipicu oleh kurangnya perencanaan, lemahnya disiplin, hingga tergoda pada hal-hal yang menjauhkan mahasiswa dari tujuan utama, yaitu lulus tepat waktu.
“Kalau ingin lulus sesuai target, jadikan kelulusan sebagai tujuan utama dari kegiatan perkuliahan kuliah,” kata Dr. Ranti dikutip dari laman resmi ipb.ac.id, Selasa, 9 September 2025.
Ia menyarankan mahasiswa menuliskan tujuan kuliah itu, bahkan kalau perlu membuat dengan tambahan visualisasi.
“Misalnya berfoto memakai toga kelulusan dengan tulisan ‘Ini saya empat tahun ke depan’. Letakkan di meja belajar, supaya setiap hari diingatkan,” tambahnya.
Menurutnya, banyak mahasiswa gagal mencapai target karena tidak memiliki strategi jelas. Padahal, ada tiga langkah praktis yang bisa dilakukan, seperti: menghitung beban studi secara matematis, menetapkan target nilai dengan memahami bobot penilaian tiap mata kuliah, serta menyusun agenda mingguan untuk mengatur ritme belajar dan aktivitas pribadi.
“Kalau gagal merencanakan, sama saja kita sedang merencanakan kegagalan,” tegasnya.
Ranti menerangkan, fase tersulit adalah pada saat penyusunan tugas akhir yang ia sebut sebagai “final boss”. Di titik ini, lanjut dia, kedisiplinan individu sangat menentukan.
“Yang paling penting adalah tetap kompak dengan tim bimbingan agar bisa saling menyemangati. Jangan sampai malu bertemu pembimbing lalu menghilang, itu bisa berujung stres bahkan berhenti kuliah,” ujarnya.
Selain itu, ia menyinggung dua jebakan besar mahasiswa: organisasi dan gaya hidup pasif. Organisasi, menurutnya, bisa menjadi penunjang bila diatur dengan baik karena melatih soft skill.
Namun jika berlebihan, justru menghambat studi. Sedangkan mahasiswa tipe “kupu-kupu” (kuliah-pulang) berisiko kehilangan jejaring, kesempatan magang, serta nilai tambah sebagai mahasiswa.
“Banyak peluang datang dari koneksi. Ingat pepatah, seribu teman masih kurang. Kalau hanya pulang untuk tidur, informasi penting akan terlewat,” katanya.***
dok. prasetyamulia.ac.id
Ilustrasi : Foto wisuda.

















