BANTENRAYA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang akan menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama atau Jalan Raya Arteri.
Jalur alternatif tersebut nantinya diatur untuk dilewati para pengunjung yang menuju daerah pariwisata Anyer dan Cinangka.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Serang Agus Herlambang mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Serang, Polresta Serang Kota, dan Polres Cilegon untuk melakukan pengamanan.
Baca Juga: Sembako Mahal Jelang Nataru, Warga Minta Pemerintah Kota Cilegon Bisa Stabilkan Harga
“Dari awal karena wilayah Kabupaten Serang ini ada tiga wilayah hukumnya kita sudah berkoordinasi dan Alhamdulillah hasil diskusi ini kita tinggal melakukan perasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” Ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, diprediksi penumpukan kendaraan akan terjadi di jalan utama yang berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Angkutan jalan akan lebih banyak di jalan arteri yang masuk wilayah kita Cikande, Tambak, Ciruas. Kemudian pecah di wilayah kota bisa dari jalur utama menuju Kramatwatu, dan di jalan raya Palka, ” katanya.
Agus menuturkan, jika ada one way pihaknya juga sudah menyiapkan jalan alternatif untuk menghindari penumpukan yang terjadi di jalur utama.
“Jika ada one way kendaraan kita bisa alihkan yang dari JLS ke arah mancak, dari situ bisa keluar dari Tambang Ayam, Cibaru, sama Rancasanggal. Jadi masyarakat tidak terlalu menunggu lama saat melakukan one way, ” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah meninjau lokasi untuk memastikan jalan alternatif supaya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor dan roda empat.
Baca Juga: Hina Fisik Kenalan Wanita di MiChat, Pria Asal Cilegon Ditikam hingga Harus ‘Mondok’ Nyaris Seminggu
“Kita sudah survei juga untuk ukuran lebar jalannya udah 5 meter, kondisi jarak juga bisa lebih dekat dibandingkan dari jalan utamanya. Kalau dari wilayah Cilegon kita akan memfokuskan pengamanan di jalur arah Anyer Cinangka, ” paparnya.
Untuk melakukan pengamanan nantinya akan membangun 12 pos di sepanjang jalan utama supaya petugas cepat dalam melakukan tindakan jika terjadi kemacetan.
“Untuk mengawasi kemacetan itu kita bangun pos bersama. Untuk tahun lalu kita ada 11, dan tahun ini ada tambahan menjadi 12 titik, tambahan tersebut akan di bangun di pelabuhan andar Bakau Jaya (BBJ) yang ada di Kecamatan Bojonegara, ” ungkapnya.***

















