BANTENRAYA.COM – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, berencana untuk melakukan penanaman bawang putih di kawasan Citorek, Kabupaten Lebak dengan potensi lahan seluas 200 hektare.
Hal tersebut, dilakukan guna merealisasi permintaan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah.
Kepala Distan Provinsi Banten, M Agus Tauchid mengatakan, alasan memilih lokasi Citorek sebagai area yang bisa digunakan untuk menanam bawang putih, antaran di tempat tersebut memenuhi syarat yang pas salah satunya berada di ketinggian 900 meter diatas permukaan laut (MDPL).
Baca Juga: Peringati Hari Amal Bhakti, Kemenag Pandeglang Gelar Istighosah juga Peduli Korban Banjir
Sebelumnya, Distan Banten bersama dengan Badan Riset Inovasi Nasioan (BRIN) dan Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) juga melakukan penilaian di Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, namun lokasi tersebut tidak memenuhi syarat.
“Ternyata di Gunung Karang adalah tempat yang berbahaya, tinggi namun curam, ini akan mengancam konservasi,” kata Agus kepada awak media, Selasa 10 Desember 2024.
“Kami dengan BRIN dan BSPTH Banten sudah menetapkan lokasi terpilih, insyaallah di Citorek, pada ketinggian 1.032 MDPL,” tambahnya.
Baca Juga: Info Magang! PT Mitra Lestari Bumi Abadi Batch 2 Buka Kesempatan untuk Mahasiswa
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa rencana observasi akan dilakukan pada tahun 2025, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan demontration plot kepada para petani terkait penanaman bawang putih.
“Kalau sudah oke, dan cocok tiap area kita percontohan bawang putih masa akan kami kembangkan,” imbuh Agus.
Berkaca dari kerjasama yang dilakukan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten saat melakukan penanaman bawang merah, pihaknya juga tidak akan mengambil resiko untuk mengembangkan komoditas bawang putih.
“Kami dengan BI tidak akan mengambil resiko, tahap awal sudah bagus kami langsung ajak BI, kami hadirkan setelah ada lokasi pasti,” tuturnya.
Baca Juga: Program Salira Kelurahan Kebondalem Tuntas, Pokmas Sampaikan Terima Kasih Atas Partisipasi Warga
“Kami pastikan untuk bawnag putih di Citorek, akan di tanam di kawasan Gunung Halimun, setelah dilakukan observasi ternyata di Banten ada tipologi lahan seperti itu. Saat ini tanah tersebut merupakan milik masyarakat adat setempat,” tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan hasil produksi pangan lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap impor, sekaligus memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar hingga ke pelosok negeri.
“Kendalikan impor, apalagi impor pangan. Saya berharap dalam 2 tahun lagi kita bisa tidak impor bawang putih, kita produksi sendiri,” kata Prabowo.
Baca Juga: BRI Manfaatkan Teknologi AI untuk Tingkatkan Produktivitas, Peran SDM Tak Berkurang
“Kita usahakan agar bawang putih bisa ditanam di Indonesia,” lanjutnya dengan tegas. ***
















