BANTEN RAYA.COM – Warga Kota Cilegon meminta kepada Pemkot Cilegon untuk menjadikan bus Trans Cilegon sebagain transportasi antar jemput untuk anak sekolah.
BACAJUGA:
Bus Trans Cilegon tersebut sudah mulai diresmikan sejak tahun 2019 sebagai mode transportasi massal di Kota Cilegon.
Namun dari hasil pantauan di lapangan, Trans Cilegon terlihat hanya empat bus saja dan banyak debu serta tidak beroperasi yang berada di Terminal Seruni Cilegon.
Pemilik warung grosir di lingkungan Citangkil Rini menyarankan, bus Trans Cilegon tersebut dapat dijadikan sebagai transportasi antar jemput untuk anak-anak sekolah.
“Terakhir lihat bus itu ada waktu konser ulangtahun Kota Cilegon di Stadion Krakatau Steel (KS), kalau hari biasa belum pernah lihat bus itu lagi. Ya baiknya bisa jadi mobil antar jemput untuk anak-anak sekolah saja,” kata Rini kepada Banten Raya, Minggu (8/12).
Menurutnya, bus Trans Cilegon dapat dijadikan bus antar jemput anak sekolah yang standby di satu titik.
Baca Juga: Pleno Penetapan Robinsar Belum Jelas Waktunya Masih Tunggu Surat MK
“Sama kaya bus jemputan perusahaan saja, misalkan nanti kumpulnya di masjid agung atau dimana gitu buat berangkat sama pulang jam sekolah anak-anak,” ujarnya.
Ia berharap, Pemkot Cilegon dapat mengaktifkan kembali bus Trans Cilegon untuk masyarakat luas di wilayaha Kota Cilegon, terutama dapat dimanfaatkan sebagai bus antar jemput sekolah.
Hal yang sama diharapkan oleh Wawan Pedagang Kaki Lima (PKL) mengungkapkan, maraknya kecelakaan yang terjadi di Kota Cilegon dapat mengkhawatirkan setiap orang terutama untuk anak sekolah.
“Akhir-akhir ini memang lagi banyak kecelakaan ya jadi khawatir juga kalau anak-anak selalu bawa kendaraan sendiri. Kalau ada mobil antar jemput kan setidaknya kami tenang,” ungkapnya.
Jika bus Trans Cilegon tersebut dapat diaktifkan kembali, maka ia menyarankan, dapat di bagi lokasi dengan benar.
Baca Juga: Serbu! Sushi Mentai Indonesia, Tangerang Jadi 20 Ribuan di Akhir Tahun
“Sekolah kan banyak ya, kalau penjemputan satu titik ada satu atau dua bus saja takut telat sekolahnya, ya semoga bisa menambah busnya di beberapa titik untuk anak-ana
k pergi dan pulang sekolah,” ucapnya. (***)
