BANTENRAYA.COM – Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengultimatum lurah dan camat untuk netral di Pilkada Kota Cilegon.
Iman Ariyadi meminta seluruh warga, relawan dan simpatisan Robinsar untuk memvideo jika ada lurah dan camat yang coba mengarahkan atau memenangkan salah satu calon di pilkada.
Menurut Iman Ariyadi, ASN dalam hal ini lurah dan camat harus netral selama penyelanggaraan Pilkada Kota Cilegon.
Baca Juga: Pecinta Durian Wajib Datang, 5 Kecamatan di Pandeglang Sebagai Penghasil Eksotis Terbanyak
Diketahui, dalam Pilpres dan Pileg sebelumnya ada salah satu camat di Kota Cilegon yang terindikasi tidak netral.
Bahkan, Bawaslu Kota Cilegon sudah memutuskan adanya dugaan ketidaknetralan tersebut.
Saat Pilkada Kota Cilegon sebelumnya, terdapat pejabat ASN dari kepala dinas, kepala bidang, lurah hingga camat juga yang diproses Bawaslu Kota Cilegon.
Baca Juga: Tempatkan RKUD di Bank Banten, Pemkab Lebak Gratis Tarik Tunai di ATM Bersama
Mereka disebut tak netral lantaran memberikan arahan dan dukungan kepada salah satu pasangan calon.
Iman Ariyadi yang merupakan mantan Walikota Cilegon menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi jika sekarang sudah ada gerakan lurah dan camat memberikan arahan untuk memilih calon tertentu.
“Saya dengar sudaj ada gerakan, catat jika perlu divideo,” tegasnya dalam video beredar yang dikutip Bantenraya.com, Kamis 11 Juli 2024.
“Jika ada lurah camat mengarahkan kepada walikota lain dan melarang masyarakat untuk memilih calon yang dikehendaki kita akan laporkan karena ASN harus netral,” katanya.
Iman menyatakan, ASN harus netral dalam proses Pilkada. Selanjutnya, warga juga jangan takut jika ada tekanan dari lurah dan camat.
“Nantinya kami akan laporkan. Jika ada lurah dan camat yang tidak netral yah. Jadi warga jangan takut videokan saja,” pungkasnya. ***

















