Tersisa 95 Orang, Peserta Seleksi Paskibraka di Kabupaten Serang Berguguran

BANTENRAYA.COM - Peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upcara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI tingkat Kabupaten Serang terus berguguran. Dari sekitar 700 orang yang mendaftar saat ini tersisa 95 orang.

Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Ideologi, Eksosbud, dan Agama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang Anton Hermawanto mengatakan, saat ini calon paskibraka sedang menjalani seleski pasukan baris berbaris (PBB) dan Samapta setelah sebelumnya menjalani beberapa seleksi seperti tinggi badan, tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes intelegensia umum (TIU).

"Kenapa seleksi PBB dan Samapta kita lakukan hari ini (kemarin-red) karena di akun kita di jadwal itu hari ini harus sudah beres. Karena minggu besok (19/3) tes terakhri pantohir yang di dalamnya meliputi wawancara hobi, pemahaman ideologi pancasila, atitude, dan sebaiagainya," ujar Anton di lokasi seleksi di lapangan Tennis Indoor, Pemkab Serang, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga: Pemkab Siapkan Sembilan LBH Dampingi Masyarakat Miskin yang Bermasalah dengan Hukum

Ia menjelaskan, seleksi PBB dan Samapta diuji langsung oleh TNI-Polri dan Dewan Purna Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Serang tesnya meliputi gerakan, lari 12 menit, sit-up, pus-up, back-up.

"Sekarang peserta tinggal 95 orang dari yang mendaftar 700 orang, nanti ada perangkingan lagi di pantohir. Sekarang lebih ketat seleksinya," katanya.

Anton mengungkapkan, dari yang tersisa 95 orang tersebut akan diambil 55 orang yang nantinya akan bertugas menaikan dan menurukan bendera pada upaca HUT ke-78 RI bersama TNI-Polri dan dikirim ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca Juga: Polisi Perkuat Pembunuhan Kades Curuggoong Akibat Asmara Terlarang

"Kita juga menyiapkan 10 orang dari kuota Kabupaten Serang tujuh orang yang akan kita kirim untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional. Yang dikirim pria lima orang dan wanita lima orang. Target kami harus ada yang lolos nasional karena dua tahun berturut-turut Kabupaten Serang di posisi runer-up pada seleksi nasional," tuturnya.(***)