BANTENRAYA.COM – Sebanyak 11 unit rumah di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang hingga Sabtu 20 April 2024 malam masih terdampak banjir.
Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Tunjung Teja pada Kamis 18 April 2024 menyebabkan Sungai Cisangu meluap sehingga airnya masuk ke rumah-rumah warga.
Akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Tunjung Teja tersebut tidak hanya puluhan rumah warga yang terdampak namun juga akses jalan tertutup oleh genangan air.
Baca Juga: Prediksi Liga 1: Ambisi Madura United Raih Poin Penuh di Kandang Saat Bersua PSM Makassar!
“Sampai dengan Sabtu malam masih ada 11 rumah yang terdampak banjir, terus akses jalan juga masih tergenang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana.
Ia menjelaskan, pihak BPBD terus memantau tinggi mata air di lokasi dengan memberangkatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) serta untuk membantu masyarakat sekitar.
“Air mulai surut dan air yang masih menggenangi rumah warga dan akses jalan ketinggiannya 30 sentimeter,” katanya.
Baca Juga: Siap Maju di Pilkada Kabupaten Serang, Furtasan Ali Yusuf Siap Lakukan Ini Bila Terpilih Jadi Bupati
Nana mengungkapkan, saat ini wilayah Kecamatan Tunjung Teja masih terjadi hujan dengan intensitas sedang dan pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
“Warga sudah mulai menempati rumahnya masing-masing tapi aktivitas warga masih terhambat karena akses jalan masih tergenang air,” tuturnya.
Nana juga menuturkan, pada hari yang sama satu rumah warga di Desa Sukaindah, Kecamatan Baros juga terdampak banjir.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Hari Kartini 2024, Penuh Makna Kobarkan Semangat Perjuangan Perempuan Indonesia
“Yang di Baros sudah surut dan warga sudah bergotong membersihkan material yang terbawa air yang masuk ke rumah,” ungkapnya.***















