BANTENRAYA.COM – Bulan Ramadhan telah pergi, namun jangan khawatir karena masih ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan yakni puasa Syawal.
Puasa Syawal menjadi ibadah sunnah yang banyak diincar oleh umat Islam karena memiliki keutamaan yang dahsyat.
Siapapun yang melaksanakan puasa Syawal disebut akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa setahun penuh.
Baca Juga: Hati-hati! Gegara Ini Wisatawan Sering Tenggelam di Tempat Wisata Air di Banten
Keutamaan tersebut sesuai dengan yang diungkap Rasulullah SAW bagi siapa saja yang menjalankannya.
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Pahala besar tersebut diberikan lantaran umat Muslim diminta untuk kembali menahan hawa nafsu selama 6 hari setelah sebulan penuh di Ramadhan.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Awal Syawal, Tema Tipu Daya Setan yang Buat Manusia Akhirnya Berkata: Saya Khilaf
Menahan hawa nafsu semakin kentara lantaran sehari sebelumnya yakni di 1 Syawal baru saja menjalankan Hari Raya Idul Fitri dengan segala kemeriahannya.
Bagi Anda yang ingin menjalankan ibadah sunnah puasa Syawal, berikut ini adalah panduan lengkapnya dikutip Bantenraya.com dari NU Online.
Waktu Puaas Syawal
Puasa Syawal bisa dilakukan tepat sehari setelah Hari Raya Idul Fitri atau pada 2 Syawal selama 6 hari.
Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj berpendapat puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah.
Artinya, tidak harus berturut-turut tapi dapat dengan memilih 6 hari yang sesuai kenyamanan dan kesempatan dalam bulan Syawal.
Adapun tata cara puasa sunnah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Baca Juga: Nonton Private Bodyguard Episode 12: Johan Curigai Andreas, Benarkah Dia Ayah Kandung Fely?
Bacaan Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta ala.”
Tak seperi puasa Ramadhan yang hukumnya wajib, puasa Syawal yang merupakan ibadah sunnah bacaan niatnya bisa dilafalkan saat siang hari sebagai berikut.
Baca Juga: Paling Ikonik, Wisata di Kota Cilegon Cocok Buat Libur Lebaran
Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala.”
Demikian tadi informasi speutar waktu pelaksanaan dan bacaan niat puasa Syawal. ***

















