BANTENRAYA.COM – Dewan hakim dan peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ XII Tingkat Kota Serang mempertanyakan honor dan hadiah yang tak kunjung cair.
Padahal MTQ XII Tingkat Kota Serang sudah usai digelar hampir dua pekan lalu, tepatnya 2 Februari 2024.
Sekadar diketahui, MTQ XII Tingkat Kota Serang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ardaniah, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, 29 Februari hingga 2 Maret 2024.
Baca Juga: Tol Serpan Seksi 3 Rampung 2025, Pemkab Pede Daerah Selatan Dibanjiri Investor
Salah seorang mantan dewan hakim MTQ XII Tingkat Kota Serang KH Fathullah Al Wasi mengatakan, sudah hampir dua pekan honor dewan hakim MTQ XII Tingkat Kota Serang belum turun alias lambat.
“Iya sampai 1 Ramadhan saat ini belum cair (honor-red). Baru yang nomor rekening BJB,” ujar Fathullah Al Wasi, ditemui di kediamannya, di Lingkungan Kubang Apu, Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa 12 Maret 2024.
Fathullah Al Wasi mengatakan, honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ sudah langganan tiap tahun molor.
Baca Juga: Ojol Kepergok Nyuri di Kos-Kosan, Ketangkap Basaj dan Sempat Menolak, Untung Nggak Dikeroyok Massa
“Tiap tahun molor ancur. Beda dengan kota kabupaten yang lain. Yang lainnya kota kabupaten honor dengan hakim dengan hadiah peserta cash. Kota Serang tidak seperti itu.
Menurut dia, keterlambatan pencairan honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ ini sudah terjadi hampir satu dekade.
“Sudah hampir 10 tahun kayak gini terus. Gak berubah-ubah,” akunya.
Baca Juga: Puslabfor Umumkan Insiden Chandra Asri Tak Timbulkan Pencemaran Udara
Fathullah Al Wasi mengaku hingga saat ini honor dewan hakim MTQ XII Tingkat Kota Serang belum cair.
“Belum saya lihat. Karena memang saya kan karena kemarin komennya agak pedas di grup, jadi saya diprivasi jadi nggak bisa komen akhirnya saya keluar dari grup dewan hakim,” ungkapnya.
“Ketika saya tanya kemarin untuk yang dari BJB cair hari ini katanya. Yang lainnya besok tapi saya yakin nggak segampang itu Kesra atau LPTQ Kota Serang nggak segampang itu mencairkan.
Fathullah Al Wasi menyebutkan besaran honor dewan hakim MTQ XII Tingkat Kota berkisar Rp 2 juta.
Baca Juga: Anggara Rp 350 Juta untuk Baju Dinas Baru Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang 2024
“Kalau honor dewan hakim Rp 2 juta lebih satu kali kegiatan,” sebutnya.
Fathullah Al Wasi mengungkapkan, honor dewan hakim MTQ Kota Serang selalu terlambat, karena seluruh dewan hakim harus mengirimkan nomor rekening bank pribadi kepada panitia.
“Kalau menurut saya harusnya tidak seperti itu. Buktinya di Tangsel itu bisa. Hasil kesepakatan antara dewan hakim, Kesra dengan LPTQ. Akhirnya ditanggulanggi sehingga prosesnya cepat,” ungkap dia.
Baca Juga: Anggara Rp 350 Juta untuk Baju Dinas Baru Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang 2024
Menurut Fathullah Al Wasi, harusnya honor dewan hakim MTQ Kota Serang jangan sampai harus telat berhari-hari hingga berpekan-pekan.
Karena kata dia, tenaga dan pikiran dewan hakim sudah terkuras habis saat pelaksanaan MTQ XII Tingkat Kota Serang.
“Honor dewan hakim itu harusnya setelah beres tugas, penyerahan toga, tanda tangan honor, kabupaten kota lain seperti itu,” katanya.
Fathullah Al Wasi menuturkan, honor dewan hakim MTQ Kota Serang tiap tahun selalu terlambat.
Baca Juga: Bacaan Doa Berjalan ke Masjid, Bisa Diamalkan Kalau Mau OTW Tarawih
“Jadi prosesnya itu lagu lama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucap Fathullah Al Wasi.
Lantaran honor dewan hakim MTQ Kota Serang setiap tahun selalu telat, Fathullah Al Wasi melayangkan protes di grup media sosial Dewan Hakim MTQ XII Tingkat Kota Serang.
Protes itu ia lakukan karena kesal terhadap Pemkot Serang terkesan enggan segera menyelesaikan proses pencairan.
“Sepertinya kayak gak greget untuk membereskan proses honor dewan hakim. Makanya saya di grup marah-marah. Saya ngamuk, karena tiap tahun seperti ini terus,” ujar dia dengan nada kesal.
Tak hanya honor dewan hakim, Fathullah Al Wasi menyebutkan bahwa hadiah peserta MTQ XII Tingkat Kota Serang juga sampai saat ini belum cair.
“Terus yang kedua hadiah peserta MTQ selalu tertunda. Jadi Kota Serang itu proses apapun dalam MTQ itu beda dengan yang lainnya. Pokoknya paling menjenuhkan. Paling lama. Paling lambat,” kata Fathullah Al Wasi.
Fathullah Al Wasi mengaku sempat ditanya oleh beberapa orang tua peserta MTQ terkait hadiah yang hingga kini belum turun.
Baca Juga: TERBARU! Gift Code Ojol The Game Hari Ini 12 Maret 2024, Ayo Redeem untuk Dapatkan Hadiah Spesial!
“Sampai-sampai orang tahu kalau saya di dewan hakim, banyak peserta MTQ tanya ke saya orang tuanya,” tuturnya.
“Yang juara 1, 2, 3. Kang haji hadiah peserta MTQ kapan cair. Anak saya juara 3 kapan cair. Kan saya juga jadi kasihan,” bebernya.
Fathullah Al Wasi meminta Pemkot Serang mau bebenah agar ke depan lebih baik, sehingga persoalan honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ tidak selalu telat.
Menurut Fathullah Al Wasi, gara-gara sering telat hadiah peserta MTQ, membuat peserta trauma dan enggan memperkuat Kota Serang.
Baca Juga: Cuss Kunjungi! 3 Tempat Bukber di Tangerang, Nikmati Momen Bersama dengan Suasana yang Asyik
“Cobalah honor dewan hakim dan hadiah peserta dipercepatlah. Biar peserta itu tidak trauma. Sekarang aja buktinya peserta MTQ itu gak ada yang berkualitas. Sedikit sekali yang berkualitas,” ujarnya.
“Karena yang bagus-bagus gak mau ikut membela Kota Serang. Karena mereka sudah tau prosesnya seperti itu. Prosesnya kurang baik. Selalu molor. Mengulur-ngulur waktu. Iya pokoknya gak nyaman bagi peserta,” terang Fathullah Al Wasi.
Fathullah Al Wasi mengaku sudah beberapa tahun tidak pernah mendapat honor dewan hakim MTQ Kota Serang.
Baca Juga: Private Bodyguard Episode 4: Junior Roberts Larang Sandrinna Michelle untuk Lakukan Hal Ini
“Saya atas nama haji Fathullah Al Wasi dewan hakim MTQ tingkat Kota Serang, belum pernah dapat honor. Dua tahun dan sekarang ketiga tahun belum pernah dapat honor dewan hakim,” katanya.
“Yang penting yang lain prosesnya lancar cepat. Ketika tahun yang lalu itu saya ditanya mana nomor rekening,” katanya.
“Saya bilang udah gak usaha ngurusin nomor rekening saya yang penting cairkan semua. Saya gak usah dikasih upah,” jelasnya.
Keluhan serupa dikatakan salah seorang peserta MTQ XII Tingkat Kota Serang, Habibi. Ia mengaku hingga kini hadiah uang juara MTQ belum cair.
“Iya bener belum cair,” kata Habibi, kepada Bantenraya.com, Selasa 12 Maret 2024.
Habibi mendapat informasi yang beredar bahwa Kesra Setda Kota Serang akan mentransfer hadiah uang ke nomor rekening masing-masing peserta bila sudah mengirimkan nomor rekeningnya.
“Nah kemungkinan bagi kita semua para peserta sangat kurang baik kalau untuk menunggu semuanya terkumpul,” katanya.
“Itu membutuhkan waktu yang lumanyan lama, karena pesertanya kan bukan hanya dari Serang aja banyak dari luar juga,” ucap Habibi.
Habibi juga mengatakan hal sama bahwa hadiah peserta MTQ Kota Serang selalu menjadi tradisi telat tiap tahun.
“Sudah sering tahun-tahun sebelumnya. Saya mewakili Kota Serang itu untuk di tingkat provinsi sudah dua kali. In syaa Allah kalau ada nasib atau rezeki yang ketiga kali, itu selalu telat,” tuturnya.
Habibi berharap ada titik terang perihal hadiah uang peserta MTQ XII Tingkat Kota Serang yang belum cair.
“Paling tidak harapan peserta ada kejelasan. Bukan masalah tunai atau ditundanya hadiah, paling tidak ada kejelasan untuk masalah hadiah,” kata Habibi.
Baca Juga: Jam Tayang Tukang Ojek Preman Episode 3, Siap Hibur Masyarakat saat Buka Puasa
Habibi mengaku para peserta MTQ XII Tingkat Kota Serang lainnya pun masih menunggu hadiah uang dari Pemkot Serang yang belum turun.
“Sama aja semuanya belum ada kejelasan,” katanya.
Habibi yang mewakili Kafilah Kecamatan Taktakan mengaku menjadi juara 1 lomba Murotal Qiroat Sab’ah kategori dewasa. Hadiah juara 1 bakal diganjar uang sebesar Rp 3 juta per orang.
“Untuk nominal kalau tidak salah juara 1 Rp 3 juta. Dipotong pajak sekitar Rp 2,8 juta sekian,” sebut dia.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, jika terkait honor dan hadiah sedang dalam proses pencairan.
“Sudah kemarin saya ngomong ke Kabag Kesra tolong diselesaikan. Dan sekarang sedang proses,” kata Yedi Rahmat, kepada Bantenraya.com, Selasa 12 Maret 2024.
Kepala Bagian atau Kabag Kesejahteraan Masyarakat atau Kesra Setda Kota Serang UM Rochmat Hidayat mengatakan, keterlambatan pencairan honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ karena prosedur keuangan.
Baca Juga: Link Nonton Tukang Ojek Preman Episode 3 pada 12 Maret 2024, Lengkap dengan Sinopsis dan Jam Tayang
“Jadi intinya prosedur keuangan. Dari awal sudah kita kasih tahu sebelum MTQ. Kalau bisa usahakan rekening Bank BJB, karena Kasda kitanya BJB. Kalau selain Bank BJB memakan waktu lama karena harus ada proses kliring,” kata UM Rochmat Hidayat, kepada Bantenraya.com, Selasa 12 Maret 2024.
UM Rochmat Hidayat menjelaskan, dewan hakim yang memiliki nomor rekening Bank BJB sudah dapat mengambil honornya.
“Kalau LS harus tanda tangan dulu. Pas hari Minggu kemarin kita baru selesai. Ada 14 dewan hakim belum tanda tangan. Berarti kita tunggu. Baru selesai Rabu. Langsung kita proses. Yang BJB sudah masuk. Yang beda bank libur. Kalau yang BJB sudah cair semua,” jelas dia..
Baca Juga: Paten! Bacaan Doa Pengusir Ngantuk Saat Sahur Ramadhan 2024, Mata Langsung Melek
Terkait hadiah peserta MTQ, UM Rochmat Hidayat mengakui masih banyak yang belum karena belum mengirimkan nomor rekening Bank BJB.
“Banyak peserta anak-anak, jadi kita sarankan buka rekening Bank BJB dulu,” ungkapnya.
UM Rochmat Hidayat menegaskan, keterlambatan pencairan honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ bukan karena sengaja diperlambat, tapi karena prosedur keuangan.
“Bukan kita mau nahan uang orang. Intinya prosedur keuangan. Karena Kasdanya Bank BJB,” tegas UM Rochmat Hidayat.
UM Rochmat Hidayat menginginkan honor dewan hakim dan hadiah peserta MTQ segera disalurkan kepada yang berhak, sehingga persoalannya cepat selesai.
“Kalau kita pengen secepatnya biar cepat beres, tapi respon mereka cepat atau tidak,” katanya. ***















