BANTENRAYA.COM – Dua bayi terlantar di Kabupaten Serang yang ditemukan di Kecamatan Ciruas dan di Kecamatan Tunjung Teja sampai saat ini belum memiliki orangtua asuh.
Dua bayi tersebut saat ini masih dirawat di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten. Sementara itu, pihak kepolisian masih mencari orangtua yang membuang anak mereka.
Satuan Bakti Pekerja Sosial (Peksos) Dinsos Kabupaten Serang Muhammad Fariz Wajdi mengatakan, dua bayi terlantar tersebut dalam kondisi sehat.
“Sempat dirawat di rumah sakit sesuai SOP (standar operasional prosedur) kita, untuk cek kesehatan keseluruhan,” ujarnya, Jumat 16 Februari 2024.
Ia menjelaskan, saat ini perawatan bayi terlantar menjadi kewenangan Dinsos Provinsi Banten, yang sebelumnya menjadi kewenangan Dinsos kabupaten/kota.
“Kita belum membuka seleksi Cota (calon orangtua asuh) karena polisi masih mencari orangtua kandungnya. Sampai sekarang belum ada titik terang,” katanya.
Fariz menuturkan, walaupun pengasuhannya menjadi kewenangan Dinsos Provinsi Banten namun proses seleksi Cota menjadi kewenangan.
“Yang mengeluarkan rekomendasi untuk adopsinya kita. Biasa kita asesmen dulu calon orangtua asuhnya,” paparnya.
Baca Juga: Cicil Emas di Pegadaian, Dapat Asuransi Rp 30 Juta
Ia mengungkapkan, beberapa pasangan calon suami istri sudah berminat untuk mengadopsi namun mereka tidak jadi karena prosedur persyaratannya yang panjang.
“Belum ada keputusan kapan akan dibuka seleksi Cotanyan,” katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu 9 Desember 2023 warga Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja digegerkan dengan penemuan bayi perempuan. Kemudian, pada 5 Februari 2024 warga Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas juga digegerkan penemuan bayi di sawah.***

















