BANTENRAYA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Berkah Pandeglang siap menampung para kontestan Pemilu 2024, khususnya para calon legislatif atau caleg yang gagal menjadi anggota dewan.
Sejauh ini, RSUD Berkah Pandeglang sudah menyiapkan satu ruangan khusus, namun masih belum ada satu pihakpun yang melakukan pemesanan.
Kepala Bagian Program RSUD Berkah Pandeglang, Dokter Marfuah Nur Aini mengatakan, kegagalan para caleg dalam memperebutkan kursi parlemen berpotensi tinggi memunculkan depresi dan gangguan kejiwaan.
“Kita sudah punya dokter spesialis kejiwaan yang siap menangani caleg yang gagal di pemilu,” kata Dokter Marfuah kepada Banten Raya, Kamis, 15 Februari 2024.
Baca Juga: Kapolres Serang Sambangi Rumah PTPS Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia Saat Tugas
Sebetulnya, sebelum melakukan pendaftaran sebagai caleg, para calon diharuskan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Akan tetapi, kata Marfuah, kemungkinan kejadian depresi pasca pemilu masih tinggi.
Ia juga menjelaskan, persoalan caleg yang tiba-tiba depresi setelah kalah merupakan sesuatu yang serius dan harus ditangani.
Namun memang terkadang, tenaga kesehatan akan kesulitan melakukan pengobatan akibat keengganan caleg tersebut untuk mengakui.
Baca Juga: Dua Emak-emak di Ciruas Berduel Gara-gara Hal Sepele, Berakhir di Meja Hijau
“Kadang keluarganya sendiri tidak tahu kalo si caleg itu depresi. Ya caleg kadang caleg itu juga gak ngaku. Namun pihak terdekat harus bisa menilainya dari perubahan perilaku,” imbuhnya.
Bagi caleg depresi yang nantinya sulit jika harus datang ke RSUD Berkah Pandeglang secara langsung, Marfuah menjelaskan, caleg tersebut bisa terlebih dahulu melakukan konsultasi ke puskesmas terdekat.
“Puskesmas juga menyiapkan pelayanan. Jika memang ada rekomendasi rujukan, boleh langsung di bawa ke RS,” tandasnya.***

















