BANTENRAYA.COM – Sepanjang 2023, sebanyak 2.332 masyarakat Pandeglang sembuh dari Tuberkulosis (TBC).
Jumlah penderita pasien TBC yang sembuh sendiri terbanyak berasal dari Kecamatan Labuan yang mencapai 243 pasien sembuh, diikuti Picung sebanyak 115 dan Mandalawangi 113.
Data terkait TBC tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Pandeglang, Dian Handayani melalui panggilan telpon, Kamis 7 Desember 2023.
Baca Juga: Pengacara Rozi Zay Hakiki Diduga Setubuhi Anak Dibawah Umur dengan Ancaman Senjata Air Softgun
Dikatakan Dian, 2.332 pasien TBC yang berhasil sembuh setelah sebelumnya melakukan perawatan rutin selama beberapa bulan.
“2.332 itu yang beres pengobatan, sembuh. Untuk pengobatan itu ada istilahnya DOTS, tersedia paket obat yang harus dikonsumsi dan metode-metode yang kami lakukan,” katanya.
Dilanjutkan Dian, target temuan TBC di kabupaten Pandeglang sepanjang 2023 sendiri adalah sebanyak 3.829 kasus.
Baca Juga: Kota Serang Naik Kasta Peroleh SAKIP Kategori B Usai 16 Tahun Menunggu
Sementara itu, data yang terlaporkan pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) sendiri sebanyak 2.407 kasus.
“3.829 itu bukan yang terpapar ya, awas jangan salah paham. Jumlah itu adalah target temuan. Jika ada laporan, kita (Dinkes-red) akan melakukan investigasi kontak,” tuturnya.
“Kita cek dulu kondisi pasien dan orang terdekatnya. Yang pasti, hasil investasi itu, gak semuanya terpapar TBC,” jelas Dian.
Baca Juga: Spoiler Drakor Night Has Come Episode 5 Sub Indo Lengkap dengan Jadwal Tayang
Dilanjutkan Dian, TBC sendiri merupakan penyakit yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menyerang paru-paru.
Penyebaran sendiri bisa melalui udara, khususnya ketika penderita mengalami batuk yang menyebabkan virus TBC ini ikut keluar dan tersebar.
“Etika ketika batuk juga harus ditekankan. Gak boleh nutup make tangan tapi dengan siku,’ ungkapnya.
“Khawatir, setelah bersin atau batuk, kumannya itu nempel di tangan dan kemudian penderitanya bersalaman,” ujarnya.
Baca Juga: PNM Cabang Serang Salurkan 24.000 Liter Air Bersih Untuk Warga Kabupaten Serang
Dian juga menjelaskan, untuk mencegah pertumbuhan bakteri TBC, masyarakat harus menjaga kebersihan dari lingkungan sekitarnya.
“Dari segi kesehatan lingkungan perumahan biasanya harus dibuka jendelanya setiap pagi, karena TBC itu kumannya akan mati jika terkena sinar ultraviolet yang berasal dari matahari,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita juga mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran TBC melalui program Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS).
Baca Juga: KLAIM SEKARANG! Kode Promo Grab Desember 2023, Diskon Besar Hingga 95 Persen
TOSS TBC sendiri merupakan sebuah gerakan atau kampanye untuk temukan tuberkulosis, obati sampai sembuh tbc di Indonesia.
“Kampanye ini menjadi salah satu pendekatan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati dan menyembuhkan pasien tbc serta menghentikan penularan tbc di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, komitmen Pemkab Pandeglang juga terlihat dari dibuatnya, Peraturan Bupati Pandeglang No 43 Tahun 2023 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis dan Keputusan Bupati Pandeglang nomor 400.7.1/kep.304-huk/2023 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberculosis. (mg-aldi) ***


















