BANTENRAYA.COM – Toko kelontong Semoga Berkah 2 yang berada di Jalan Raya Merak, Depan SMP Negeri 3 Kota Cilegon ini mendapat berkah usai viral di media sosial platform TikTok.
Hal itu diakui sendiri oleh Pemilik Toko Kelontong Semoga Berkah 2 Budi Prihatin kepada Banten Raya, Selasa, 6 November 2023.
Budi menceritakan, awalnya sang istri iseng mengunggah video toko klontong itu ke TikTok di akun @bedaloveyu, belum lama ini.
BACAJUGA:
“Yang memposting video itu istri. Tidak tahunya viral, sudah disukai hampir 230 ribuan, yang komentar juga sudah seribuan lebih, dan sudah dibagikan kurang lebih sebelas ribuan,” kata dia saat ditemui di toko kelontongnya tersebut.
Baca Juga: Harga Bahan Dapur Naik Tajam di Kota Cilegon Hampir 120 Persen, Cek Harganya Disini
Budi mengatakan, toko kelontong Semoga Berkah 2 ini merupakan cabang dari toko sebelumnya yang berada di Merak.
Toko kelontong di Merak itu, sambungnya, sudah berjalan kurang lebih 2 tahun, sedangkan Semoga Berkah 2 baru buka sekitar 3 minggu.
“Kalau di sini cabang, kebetulan baru buka 3 mingguan lah, kalau yang di sana baru dua tahun,” ungkapnya.
Ia mengakui, usai viral tersebut banyak orang yang berdatangan ke tokonya, untuk melihat hingga membeli jajanan.
Baca Juga: XL Axiata Bagi-bagi Kuota Gratis ke 27 Pondok Pesantren Pembina Penyandang Disabilitas
Di samping itu, paparnya, karena viral di media sosial itu tokonya mendapat keberkahan.
“Jadi banyak orang yang kepo ke sini, baru 3 minggu buka sudah alhamdulillah semenjak viral itu banyak yang kepo,” tegasnya.
Saat ditanya soal penataan yang begitu rapi, Budi menjelaskan hal ini belajar dari toko yang pertama.
Toko Semoga Berkah 1 itu, jelasnya, tidak serapi penataan di toko kedua, lebih berantakan.
Baca Juga: Kedapatan Hendak Curi Motor di Tengah Malam, ODGJ di Cikande Diamuk Massa
“Karena hikmah dari toko pertama, toko pertama itu lebih berantakan, barang-barangnya sudah semakin banyak, awal buka belum paham, jadi rak-raknya itu tidak seperti ini,” paparnya.
“Jadi diambil pelajaran dari toko pertama, jadi kita bikin raknya sendiri artinya bisa rapi seperti ini. Penataan ini sesuai keinginan saya pribadi, per item, per varian, per rasa,” tambah Budi yang pernah menjadi karyawan Carrefour selama tiga tahun.
Ia berharap, pasca viral di media sosial, toko klontongnya baik di Semoga Berkah 1 maupun Semoga Berkah 2 ini bisa semakin ramai dan laris manis.
“Harapannya, toko semakin ramai, omset meningkat. Untuk toko Semoga Berkah 1 sih, inginnya direnovasi lagi, di tata seperti ini, biar rapi,” pungkasnya.***
