Hukum Meninggalkan Sholat 5 Waktu dengan Sengaja, Ustadz Abdul Somad: Dosanya Seperti Berzina

BANTENRAYA.COM - Sholat lima waktu, yakni Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya adalah salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim.

Seseorang yang sengaja meninggalkan Sholat lima waktu, maka termasuk dalam orang kafir.

"Kalau dia meninggalkan Sholat lima waktusecara ingkar dan membantah, sedangkan dia tidak ada udzur, tidak ada sakit, tidak demam, tidak lemah, maka dia kafir seperti murtad," ujar Ustadz Abdul Somad, dikutipdari video kanal YouTube Islam Itu Indah yang diunggah pada tanggal 27 Januari 2022.

Baca Juga: Positif Covid Naik Jadi 120 Orang, Apel Pagi ASN Ditiadakan Lagi

Ada dua jenis shalat yaitu shalat fardhu dan sunnah. Shalat fardhu dilakukan dalam lima waktu yaitu subuh, dhuhur, ashar, magrib dan isya'.

Sedangkan shalat sunnah merupakan shalat yang tidak diwajibkan namun jika dikerjakan akan mendapatkan pahala.

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. 

menjawab pertanyaan salah seorang jemaah tentang apakah sholat yang masih "bolong-bolong" diterima Allah Swt.

 Baca Juga: Pandangan Nabi Muhammad Kala Mengetahui ada KDRT Menurut Ahli Hadis UIN Syarif Hidayatullah Dr. Atiyatul Ulya

Ada salah satu jama’ah memberikan pertanyaan kepada Ustadz Somad “apakah salat yang masih bolong-bolong diterima oleh Allah SWT. 

UAS pun menjawab dan menyampaikan dalil yang bersumber dari hadits Nabi yang lebih kurang artinya, "Barang siapa yang meninggalkan sholat secara sengaja, maka dia kafir (tidak dianggap Islam atau muslim)secara nyata". 

yang disampaikan UAS, memang sangat akrab dalam pandangan kita sehari-hari. Tidak sedikit orang-orang yang mengaku dirinya muslim, namun menganggap remeh ibadah sholat.

Baca Juga: Spesial Imlek! Berikut Ini Kode Redeem ML 3 Februari 2022 Terbaru 

Tidak sedikit orang-orang yang mengaku diri nya seorang muslim, namun menganggap remeh ibadah salat. Orang semacam itu berarti juga mendustakan Allah dan Rasul-Nya," kata Ustadz Abdul Somad.