“Apakah kamu pernah cemburu?” tanya Dewi waktu itu.
Widya terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba itu, tapi ia berusaha menjawab serius, “Sepertinya pernah, tapi… nggak terlalu sih.”
“Yang benar?” desak Dewi.
Widya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Duh, bagaimana ya? Kalau kamu tanya tiba-tiba begitu, saya nggak kepikiran. Cemburu seperti apa maksudnya?”
“Seperti saat kamu sayang dengan seseorang, tapi orang itu justru menyayangi orang lain. Seperti ada sesuatu yang kamu inginkan, tapi orang lain mengambilnya lebih dulu. Atau ada sesuatu yang kurang mahir kamu lakukan, tapi orang lain dengan mudah bisa melakukannya… yah, kira-kira seperti itulah….”
Widya berpikir sejenak, “Kok sepertinya saya nggak pernah ya? Kamu sendiri bagaimana?”
“Kalau saya, sering banget.”
Widya bingung membalasnya. Baginya, bagaimana mungkin gadis secantik Dewi menginginkan sesuatu yang lebih dalam perjalanan hidupnya. Seorang gadis yang cukup cerdas, dan lahir dari keluarga yang kaya-raya. Konon, ia juga punya seorang pacar yang ganteng dan tampan, yang sedang menjalani kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten.
“Kalau sering, kapan? Coba ceritakan,” pancing Widya.
“Nggak usah ah,” kata Dewi dengan tatapan menerawang, sambil menahan kekesalannya. “Kalau saya jelaskan juga percuma. Sebenarnya saya cuma pengen tahu aja, apakah kamu pernah mengalami rasa cemburu.”
Artikel Terkait
Cerita Qois, Bocah Warga Cilegon yang Jadi Manusia Silver: Putus Sekolah, Orang Tua Jadi Badut di Lampu Merah
Cerita Peserta Lelang Jabatan di Pemkot Serang Jelang Pelantikan, Ada yang Santai hingga Rajin Salat Tahajud
Cerita Tungku Warga Baduy yang Melalap 23 Rumah dan Satu Lumbung Padi
Cerita dr. Zaidul Akbar Penderita Asam Lambung Keluar Uang Puluhan Juta, Sembuh Cukup Rutin Minum Air Ini
Cerita Sheila Marcia, Terjerat Narkoba, Alkohol dan Free Seks: Enak Sih, Tapi Setelah Itu..